Industri Sepakbola Makin Menggila, Uang yang Dikeluarkan Capai Ratusan Triliun
Jakarta – Otoritas tertinggi sepakbola dunia (FIFA) merilis data bursa transfer musim panas pada 1 Juni hingga 1 September 2023. Data yang dihasilkan memperlihatkan industri semakin menggila.
Melalui laman resminya FIFA melansir data tersebut. Analisa aktivitas transfer pemain internasional selama pertengahan tahun 2023 ini jadi yang tertinggi sepanjang masa.
Menariknya itu bukan cuma dari sepakbola pria, tapi juga wanita. Uang yang digelontorkan klub-klub di dunia mencapai 7,36 miliar dolar AS atau setara dengan Rp113 triliun.
Jika dibandingkan dengan pertengahan tahun 2022, uang transfer yang keluar sekarang naik 47,2 persen. Ini adalah geliat positif setelah industri diterpa pandemi COVID-19.
Ketika ada pandemi COVID-19, banyak klub yang memilih irit di bursa transfer. Buktinya adalah kenaikan dana transfer sekarang dibanding 2019 adalah 26,8 persen.
Sepakbola wanita dunia terus berkembang dalam eenam tahun belakangan. Chief Legal & Compliance Officer FIFA, Emilio Garcia Silvero membeberkan datanya.
"Jumlah transfer selama periode pertengahan tahun juga meningkat selama enam tahun berturut-turut, dengan 829 transfer. 66 di antaranya dilakukan dengan biaya," tutur Emilio.
Menurut Emilio ini adalah rekor baru. Karena dari kegiatan transfer ada kenaikan 19,1 persen, dan biaya untuk mendatangkan pemain naik 83,3 persen.
Dari sekian banyak transfer pemain sepakbola wanita di dunia, kompetisi di Eropa yang paling menggila. Karena ada 634 transfer masuk dan 565 transfer keluar.
"Jerman berada di posisi teratas dalam hal jumlah transfer masuk dengan jumlah 55. Sedangkan Prancis memimpin dalam urusan jumlah transfer keluar sebanyak 53," tutur Emilio.
"Pengeluaran biaya transfer di sektor wanita meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan pertengahan tahun 2022."