Neymar Menyerah dan Memilih Uang daripada Sepakbola
- twitter.com/Alhilal_EN
Jakarta – Keputusan Neymar untuk gabung dengan Al Hilal mendapat kritik pedas. Pemain berusia 31 tahun itu dianggap telah menyerah dan memilih uang daripada sepakbola.
Bergabung dengan tim Liga Arab Saudi membuat Neymar mendapatkan gaji besar. Diperkirakan jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang yang diterima dari Paris Saint-Germain.
Mantan pemain Barcelona, Jonathan Soriano salah satu orang yang melemparkan kritik pedas terhadap keputusan Neymar. Dia menganggap itu adalah keputusan yang salah.
"Neymar memiliki kualitas yang cukup untuk memimpin tim yang ingin memenangkan Liga Champions. Saya yakin dia telah menyerah," kata Jonathan Soriano, dikutip dari Dazn.
Soriano yang pernah membela Al Hilal pada 2019 menganggap Neymar harusnya bisa memanfaatkan momentum sepakbola Eropa ketika Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak ada.
"Tidak ada Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Jadi dia bisa memimpin sepakbola dunia bersama Kylian Mbappe dan Erling Haaland," tutur Soriano.
"Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dia telah memutuskan untuk mendapatkan lebih banyak uang," imbuhnya.
Neymar sendiri sudah bicara soal keputusannya pindah ke Liga Arab Saudi. Dia membantah jika orientasi utamanya adalah persoalan uang.
"Saya telah mencapai banyak hal di Eropa dan menikmati waktu-waktu istimewa, tapi saya selalu ingin menjadi pemain global dan menguji diri dengan tantangan dan peluang baru di tempat baru," ujar Neymar.