Panas, Mantan Bos PSG Sindir Mbappe
- ANTARA/AFP/FRANCOIS NASCIMBENI
Paris – Mantan bos PSG memberikan sindiran pada Kylian Mabppe. Dia menyebut, sang pemain memang seharusnya sudah pergi dari tim.
Ya, PSG dan Mbappe kini sedang berpolemik. Ini diawali dari keinginan hengkang Mbappe usai menolak mengaktifkan opsi perpanjangan setahun di kontraknya.
Namun, PSG memandang hal itu sebagai sebuah masalah besar. Bagaimana tidak, Mbappe bakal hengkang dari PSG dengan status gratis pada musim panas 2024, alias PSG tidak akan mendapatkan biaya apa-apa dari kepergiannya.
PSG merespons dengan mengultimatum pemenang Piala Dunia 2018 itu. Mbappe diberi tenggat waktu untuk teken kontrak baru atau dijual di bursa musim panas ini, tanpa mempedulikan klub penawar.
Melihat situasi ini, mantan bos PSG, Leonardo, menyebut Mbappe memang seharusnya sudah pergi dari tim. Menurutnya, PSG adalah klub yang lebih besar daripada satu orang pemain.
"Untuk kebaikan PSG, saya kira sudah waktunya bagi Mbappe untuk pergi. Paris Saint-Germain sudah ada sebelum Kylian Mbappe datang dan akan terus ada setelah dia pergi," kata Leonardo, dilansir L'Equipe.
Leonardo juga menyindir sikap Mbappe yang menurutnya tidak bisa memimpin sebuah tim. Terlepas dari ketajamannya, sebuah tim akan sulit berkembang dengan kehadiran Mbappe.
"Tingkah dia dalam dua tahun belakangan ini menunjukkan Mbappe itu bukanlah seorang pemain yang benar-benar bisa memimpin sebuah tim," kata Leonardo.
"Dia memang seorang pemain hebat, tapi bukan seorang pemimpin. Dia memang seorang pencetak gol ulung, tapi bukan pemain kreatif. Sulit membangun sebuah tim di sekitar dia," ucap Leonardo.
Tak sampai di situ, Leonardo juga mengungkap fakta bahwa kehadiran Mbappe juga tidak berpengaruh pada PSG untuk meraih gelar Liga Champions.
"Dia sudah berada di Paris selama enam tahun, dan selama enam musim itu, ada lima klub berbeda yang memenangi Liga Champions dan Mbappe tak ada di sana,” tegasnya.