Ketika Lionel Messi Bikin Ponsel David Beckham Bunyi Terus

Striker Timnas Argentina Lionel Messi
Sumber :
  • AP Photo/Andy Wong

VIVA Bola – Pemilik Inter Miami, David Beckham mengakui telepon selulernya tak berhenti berbunyi setelah Lionel Messi resmi bergabung.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Messi menjadikan Inter Miami sebagai pelabuhan barunya usai habis kontrak di Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam keterangannya, Messi memilih Inter Miami bukan karena gaji tinggi yang ditawarkan klub sepak bola milik David Beckham tersebut.

Terpopuler: Jeniusnya David Beckham, Duel Timnas Indonesia Vs Bahrain Dipastikan Digelar di ....

Beckham bercerita, ketika Messi resmi diperkenalkan Inter Miami, dia terheran saat bangun tidur polselnnya tak berhenti berbunyi karena jutaan pesan masuk soal transfer tersebut.

 "Beberapa pekan lalu, saya bangun gara-gara jutaan pesan di ponsel. Saya berpikir, 'ada apa, nih?' kata Beckham, dilansir New York Post.

Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

"Saya tak biasanya mendapat pesan sebanyak itu. Rupanya, saya dengar Messi mengumumkan akan datang ke Miami. Jelas, itu bukan hal mengejutkan buat saya," terangnya.

Kedatangan Messi juga menjadi pembuktian Beckham di Inter Miami. Ia mengaku bisa memenuhi kata-katanya untuk mendatangkan pemain terbaik ke Amerika Serikat.

"Saya sudah katakan, kalau ada kesempatan mendatangkan pemain terbaik ke Miami, dalam waktu kapan pun di usianya, saya akan melakukannya. Saya selalu berkomitmen kepada penggemar," ujarnya.

"Jadi ketika saya mendengar salah satu pemain terbaik akan datang, atau jika bukan yang terbaik tapi sudah memenangkan segalanya, pemain bagus, masih muda dan konsisten, dan ingin bermain untuk tim kami, ini hal yang hebat buat kami," ungkap David Beckham.

Sementara itu, Messi mengaku gabung Inter Miami bukan karena gaji tinggi yang ditawarkan. 

"Saya akan bergabung dengan Inter Miami. Keputusan sudah 100 persen," kata Messi dilansir dari Mundo Deportivo via Fabrizio Romano.

 "Kebenarannya adalah ini keputusan akhir saya, pergi ke tempat lain dan bukan karena uang," imbuh penyerang berusia 35 tahun tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya