3 Kekurangan Jakarta International Stadium yang 'Dibongkar' Ketum PSSI
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengungkap beberapa kekurangan pada Jakarta International Stadium (JIS) jika dijadikan untuk venue Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bungkarno (SUGBK) tidak bisa digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023 karena akan digunakan konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang. Sementara pertandingan tersebut akan digelar 11 November hingga 2 Desember.
Lantas, kekurangan apa saja yang dimiliki Jakarta International Stadium? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Area Parkir
Area parkir Stadion JIS disebut tidak mumpuni karena lahan yang tersedia sangat terbatas. Hal ini pun membuat Erick Thohir perlu mengecek dan melakukan pembenahan.
“Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parker,” kata Erick, dikutip dari ANTARA, Jumat, 30 Juni 2023.
2. Akses penonton
Akses keluar masuk stadion juga menjadi perhatian dan harus dibenahi. Kata Erick, pintu masuk stadion JIS yang dibuka masih belum sepenuhnya.
“Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter,” terangnya.
3. Rumput jahitan
Selain itu, Menteri BUMN juga menyorot soal rumput jahitan di Stadion JIS. Dengan beberapa kekurangan tersebut, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
“Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan,” pungkasnya.
Selain itu, PSSI juga tengah menanti kehadiran FIFA untuk berkoordinasi terkait standarisasi dan pemilihan stadion yang sesuai untuk pertandingan, di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.