Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama, Ini 5 Fakta Menarik Piala Dunia U-17
- FIFA
VIVA Bola - Indonesia resmi ditujuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini telah disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia pun mengaku sangat bersyukur setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
Selain itu, gelaran Piala Dunia U-17 diperkirakan bergulir pada 10 November - 2 Desember 2023. Berikut beberapa fakta menarik tentang Piala Dunia U-17, dilansir berbagai sumber:
1. Nigeria Peraih Trofi Terbanyak
Siapa sangka. Nigeria menjadi raja Piala Dunia U-17. Bagaimana tidak, negara tersebut telah masuk ke final sebanyak delapan kali serta meraih juara lima kali diantaranya pada tahun 1985, 1993, 2007, 2013 dan 2015. Disusul Brasil dengan empat trofi.
2. Indonesia Negara ASEAN Pertama
Penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah pastinya membuat sejarah, menjadi negara ASEAN atau Asia Tenggara pertama yang mampu menggelar ajang Piala Dunia U-17.
Selain itu juga, Indonesia menjadi negara kelima di ASIA yang menggelar Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya, China, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan India. Mampukah Timnas Indonesia U-17 berbuat banyak di ajang ini.
3. China Jadi Tuan Rumah Pertama
Piala Dunia U-17 pertama kali digelar pada 1985 dimana China ditunjuk sebagai tuan rumah ketika gelaran ini pertama kali di buka. Dalam ajang tersbeut, Nigeria menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 2-0.
4. Diikuti 24 Negara
Piala Dunia U-17 akan diikuti oleh 24 negara, dimana Indonesia sudah pastikan lolos karena menjadi tuan rumah. Namun sang raja Piala Dunia U-17 yaitu Nigeria tidak ikut serta setelah gagal dalam babak kualifikasi.
Namun ada beberapa negara yang diprediksi akan meraih gelar ini seperti Brasil, Argentina Prancis, Inggris, Spanyol dan Jerman merupakan negara-negara yang memiliki peluang meraih juara.
5. Spanyol Gagal di Final 4 Kali
Spanyol telah melangkah ke babak final Piala Dunia U-17 sebanyak empat kali. Namun mereka belum pernah merasakan gelar tersebut. Tim Matador melangkah ke final pada tahun 1991, 2003, 2007 dan 2017.