Kroasia Vs Spanyol, Cerita di Balik Penalti Panenka Dani Carvajal

Dani Carvajal saat Timnas Spanyol lawan Timnas Kroasia di UEFA Nations League
Sumber :
  • AP Photo/Peter Dejong

VIVA Bola – Pertandingan final UEFA Nations League 2022/2023 antara Kroasia vs Spanyol di De Kuip Stadium, Feyenoord, Belanda pada Senin dini hari WIB 19 Juni 2023 berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan sepanjang 120 menit pertandingan, tapi tak ada gol tercipta.

Diincar Barcelona, Pemain Ini Malah Ingin Gabung Real Madrid

Skor 0-0 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti. Dua penendang Kroasia, Lovro Majer dan Bruno Petkovic gagal, sedangkan di Spanyol cuma satu, yakni Aymeric Laporte.

Dani Carvajal yang jadi eksekutor penalti kelima Spanyol jadi penentu kemenangan. Dia melakukannya dengan teknik penalti Panenka sehingga membuat keberhasilan menjadi juara UEFA Nations League 2022/2023 bertambah indah.

Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A

Timnas Spanyol juara UEFA Nations League

Photo :
  • AP Photo/Martin Meissner

"Saya akan memberi ciuman ini, seperti yang saya lakukan sebelum mengambil penalti. Saya sangat senang. Bagi saya pribadi, ini mewakili sesuatu yang indah," kata Carvajal, dikutip dari laman resmi UEFA.

Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Ada Big Match Timnas Jerman Vs Italia! Tanding Kapan?

"Memenangkan sesuatu dengan tim nasinal sangat berarti bagi saya. Ini adalah momen yang sangat penting dalam karier saya karena tim nasional adalah kebanggaan murni bagi saya dan bisa mengangkat trofi benar-benar sulit dijelaskan," imbuhnya.

Diakui oleh bek asal klub Real Madrid tersebut, mengambil penalti ini jadi pertaruhan baginya. Karena dalam karier sepakbola, cuma sekali dia menjadi eksekutor, yaitu ketika Madrid main di Piala Super Spanyol.

Timnas Spanyol juara UEFA Nations League

Photo :
  • AP Photo/Martin Meissner

"Saya cuma mengangkat tangan. Saya cuma pernah mengambil satu kali penalti dalam karier saya, di Piala Super Spanyol. Tapi untuk yang ini saya ingin mengambilnya," tutur Carvajal.

Carvajal sendiri yang meminta kepada pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente untuk menjadi eksekutor penalti. Dia mengajukan diri sebagai pengganti jika ada rekan setim yang tidak siap jadi penendang.

"Ketika pertandingan berakhir, saya pergi ke pelatih. Mereka membuat daftar lima pemain dan saya memberi tahu mereka bahwa jika ada pemain yang ragu atau tidak cukup percaya diri, saya ingin mengambil. Jika tidak, saya akan ambil yang keenam," ujar Carvajal.

Momen ini bertambah indah bagi Carvajal karena sang istri sedang hamil tua. Usai pertandingan, mereka berkomunikasi, dan istrinya mengaku sangat tegang menyaksikan pertandingan.

"Istri saya hamil 36 minggu. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia hampir melahirkan karena pertandingan ini. Semua keluarga saya sangat gugup. Saya mengerti apa yang mereka rasakan, tetapi ceritanya telah berakhir dengan sempurna."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya