Momen yang Membuat Sevilla Bangkit Melawan AS Roma

Erik Lamela dalam laga Sevilla vs AS Roma
Sumber :
  • AP Photo/Darko Vojinovic

VIVA Bola – Pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar mengutarakan perasaannya saat memimpin tim berlaga di final Liga Europa melawan AS Roma di Puskas Arena, Budapest, Hungaria pada Kamis dini hari WIB 1 Juni 2023. Skuad asuhannya menang melalui adu penalti.

Intip Jadwal Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024, Begini Persiapannya

Sevilla tertinggal lebih dulu pada pertandingan ini. Gawang mereka kebobolan pada menit 34 lewat Paulo Dybala. Beruntung bagi wakil Spanyol, karena di babak kedua berhasil membalas setelah Giancula Mancini melakukan gol bunuh diri.

Gol cepat di babak kedua itulah yang membuat Sevilla bangkit. Akhirnya mereka bisa melalui pertandingan sampai babak tambahan dan berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Mees Hilgers Ngaku Pernah Dihubungi Pelatih Liverpool Arne Slot

Erik Lamela dalam laga Sevilla vs AS Roma

Photo :
  • AP Photo/Darko Vojinovic

Saat adu penalti, empat penendang Sevilla berhasil menuntaskan tugas dengan baik. Sedangkan dua dari tiga penendang Roma menemui kegagalan.

Deretan Fakta Menarik Timnas Indonesia Ditahan Laos di Piala AFF 2024, Kartu Merah Marselino

"Ketika mereka mencetak gol melawan kami, Anda berpikir bahwa akan sangat sulit untuk mencetak gol melawan mereka," kata Mendilibar, dikutip dari Tribal Football.

"Gol penyeimbang datang dengan cepat di babak kedua dan memberi kami kekuatan untuk melanjutkan perjuangan untuk memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Sevilla Juara Liga Europa Ketujuh Kalinya

Photo :
  • Twitter: Sevilla FC

Mendilibar baru pada Maret 2023 datang ke Sevilla. Bisa memenangkan gelar juara Liga Europa adalah hasil yang membanggakan.

"Saya senang berada di sini, menang untuk klub, yang mengalami masa sulit ketika kami tiba di sini. Kami telah melakukan sesuatu yang baik yang dapat berdampak baik bagi klub," tutur Mendilibar.

"Ketika saya berlibur, saya akan tahu apa yang telah kami lakukan. Kami memulai dengan buruk, mereka bermain dengan nyaman. Dan kemudian di babak kedua kami berubah dan itu sulit."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya