5 Stadion yang Telah 30 Tahun Jadi Markas Tim J League
- Dok. J League
VIVA Bola – Mei 2023 mendatang, J League akan genap 30 tahun. Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Jepang itu memunculkan beberapa fakta menarik, salah satunya mengenai stadion yang menjadi markas tim kontestannya.
Lima stadion ini sudah menjadi markas tim J League sejak musim pertama pada 1993. Sampai sekarang masih juga digunakan, sehingga kesan legendaris tertempel.
Yang pertama adalah Kawasaki Todoroki Stadium. Memiliki kapasitas 26.323 penonton, stadion ini pertama kali dibuka pada 1962. Dua kali mengalami renovasi, yakni pada 1995 dan 2015.
Kawasaki Frontale adalah tim yang menjadikan stadion ini sebagai markas. Pada 2000, sejumlah klub lain, seperti Verdy Kawasaki (Tokyo Verdy), Toshiba (Consadole Sapporo), dan NKK SC juga bermarkas di sana.
NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium menjadi juga telah 30 tahun digunakan untuk menggelar pertandingan J League. Yang menggunaknnya adalah Yokohama FC.
Yokohama F. Marinos juga tercatat pernah menggunakan stadion dengan kapasitas 15.454 penonton tersebut sebagai kandang. Selain mereka ada tim lain, yakni YSCC Yokohama dan Nittaidai Ladies FC.
Kashima Antlers menjadikan Kashima Soccer Stadium sebagai markas sejak dibuka pada Mei 1993. Terkini, kapasitasnya mencapai 40.728 penonton, setelah renovasi terakhir pada 2001.
Renovasi dilakukan ketika Jepang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Ketika itu mereka menjadi lokasi tiga pertandingan antara Argentina vs Nigeria, Jerman vs Irlandia, dan Italia vs Kroasia.
Selanjutnya ada IAI Stadium Nihondaira yang dibangun sejak 1991. Adalah Shimizu S-Pulse yang menjadikannya markas dengan kapasitas 20.248 penonton.
Yang terakhir adalah Urawa Komaba Stadium yang berlokasi di Saitama. Dibangun sejak 1967, saat ini kapasitasnya mencapai 21.500 penonton.
Terakhir kali renovasi dilakukan pada 1995. Tim J League yang bermarkas di sini adalah Urawa Red Diamonds dan Urawa Reds Ladies.