Pep Guardiola Antisipasi Kejutan dari Bayern Munich

Selasa, 11 April 2023 - 21:16 WIB

Oleh :

Riki Ilham Rafles

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Sumber :

ANTARA/REUTERS/Dylan Martinez

VIVA Bola – Pep Guardiola akan memimpin Manchester City menjamu Bayern Munich dalam leg pertama perempat final Liga Champions. Duel diselenggarakan di Etihad Stadium pada Rabu dini hari WIB 12 April 2023.

Ini adalah musim yang diharapkan Guardiola berhasil membawa ManCity menjadi juara Liga Champions. Tak dipungkirinya, itu pula yang jadi keinginan sebagai manajer.

"Saya sangat ingin memenangkannya. Kami ingin mencoba. Merupakan suatu kehormatan berada di sini melawan klub elit. Kami tidak akan menerima begitu saja. Kami harus memainkan dua pertandingan, dimulai besok," kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

Pemain Bayern Munich rayakan gol

Photo :

AP Photo/Michael Sohn

"Pertanyaan datang setiap musim. Saya mengerti itu. Kami mencoba tiap musim. Tim yang Anda hadapi juga bagus dan ingin menang. Impian saya adalah menjalaninya lagi. Kami ingin mencoba, tapi itu tidak berarti kami akan menang," imbuhnya.

Untuk pertandingan ini, Bayern akan didampingi pelatih barunya, yakni Thomas Tuchel. Dia datang untuk menggantikan Julian Nagelsmann yang dilepas oleh manajemen.

Secara kualitas, Guardiola menilai Tuchel dan Nagelsmann adalah juru taktik yang kreatif. Dia mewaspadai kejutan dari Bayern, karena bisa jadi ada yang baru diterapkan oleh Tuchel.

Baca Juga :

Adu Sindiran Pep Guardiola Vs Jose Mourinho

Thomas Tuchel.

Photo :

AP Photo/Kirsty Wigglesworth

"Mereka berdua adalah manajer yang kreatif dalam cara mereka membentuk formasi. Mungkin besok akan melakukan sesuatu yang baru," tutur juru taktik asal Spanyol tersebut.

Baca Juga :

Gol Menit Akhir Bayer Leverkusen Membuat Inter Milan Kecewa

Meski begitu, Guardiola tak ingin fokusnya habis untuk memetakan kekuatan Bayern. Yang terpenting baginya adalah bagaimana ManCity bisa main semaksimal mungkin.

"Saya mencoba mencari tahu kualitas yang mereka miliki di semua lini. Akan sulit melawan Julian Nagelsmann dan juga sulit melawan Tuchel. Saya tidak terlalu memperhatikan, lebih memperhatikan apa yang saya lakukan dengan tim saya."