Penyerang Jepang Unjuk Ketajaman di J League

Koki Igawa
Sumber :
  • instagram.com/koki4629

VIVA Bola – Meski di J League 2023 banyak pemain asing, tapi penyerang Jepang tak kalah tajam. Tiga pemain yang menempati posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak adalah pemain asli Negeri Samurai.

Memasuki pekan keenam J League 2023, total lima gol paling banyak dicetak oleh pemain. Mereka yang berada di posisi teratas adalah Shuto Machino dan Koki Ogawa. Di bawah mereka ada Shusuke Ota dengan empat gol.

Shuto adalah penyerang dari Shonan Bellmare. Usianya baru 23 tahun, tapi sejak beberapa musim lalu sudah mampu mencuri perhatian dengan penampilan apiknya di J League.

Penyerang Shonan Bellmare, Shuto Machino

Photo :
  • jleague.co

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu dibuat kepincut oleh pemain bertinggi badan 185 cm tersebut. Dia masuk dalam skuad Samurai Biru di Piala Dunia 2022, meski tidak sekali pun turun bertanding.

Shuto naik ke daftar teratas pencetak gol terbanyak J League berkat torehannya melawan Gamba Osaka di pekan keenam. Dia memborong seluruh gol Shonan Bellmare saat menang 4-1.

Menariknya, empat gol yang dia cetak tercipta pada babak pertama dan dalam kurun waktu 21 menit. Itu membuatnya mengukir rekor, untuk kali pertama ada pemain mencetak empat gol dalam satu babak.

Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka

Konsistensi Koki Igawa

Koki Igawa terbilang konsisten dalam mencetak gol ke gawang lawan. Penyerang andalan Yokohama FC ini mencetak gol dalam empat pertandingan. Sementara dalam dua laga lain gagal.

Pulang ke Spanyol Usai Juara di J League

Dua gol diciptakan Koki saat Yokohama FC imbang 2-2 melawan Shonan Bellmare. Satu gol saat kalah 1-3 dari Kashima Antlers. Saat kalah 1-4 dari Kyoto Sanga, dia juga mencetak gol. Sisa satu gol saat imbang 1-1 menghadapi Avispa Fukuoka.

Meski Koki produktif, namun sayangnya performa Yokohama FC tak maksimal. Mereka baru mendapatkan dua poin berkat hasil dua kali imbang, dan empat kalah.

Vissel Vs Inter Miami, Juara J League Tahan Imbang Lionel Messi Cs

Memang tidak mudah bagi Koki untuk membuat Yokohama FC memenangkan pertandingan, mengingat mereka tim promosi. Tapi, produktivitas penyerang berusia 25 tahun ini bisa jadi sebagai pembuktiannya patut diperhitungkan lawan.

Pembuktian Shusuke Ota

Shusuke Ota didatangkan Albirex Nigata di awal musim ini. Sebelumnya dia membela Machida Zelvia di kompetisi kasta kedua sepakbola Jepang.

Penyerang berusia 27 tahun tersebut, membuktikan diri masih tajam dan layak bermain di kasta pertama. Bermain dalam lima pertandingan, sudah empat gol dia cetak dan tambahan satu assist.

Gol pertamanya untuk Albirex tercipta saat melawan Sanfreece Hiroshima. Kemudian satu lagi saat imbang melawan Hokkaido Consadole Sapporo.

Satu gol dicetak oleh Shusuke ketika Albirex kalah 1-2 dari Urawa Red Diamonds. Dan sisa satu lagi diciptakannya ketika kalah 1-3 dari Nagoya Grampus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya