Media Israel Sebut Indonesia Negara Terbelakang Karena Tolak Timnas Israel

Demo tolak Israel di Piala Dunia U-20 2023
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Bola - Media Israel, Jerusalem Post mengkritik dan menyebut Indonesia melakukan ‘gol bunuh diri’ sehingga dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 imbas penolakan mereka terhadap Timnas Israel.

UNIFIL Sebut Markasnya di Lebanon Selatan Dihantam Peluru Artileri

Jerusalem Post menulis editorial mereka pada Senin kemarin 3 April 2023 dengan judul: Sikap Anti Israel menjadi gol bunuh diri diplomatik Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia berharap status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akan memberikan hasil yang sama seperti yang dilakukan Qatar di Piala Dunia 2022, yaitu memperkuat posisi di pentas dunia.

Militer Israel Bantai 28 Warga Gaza Lagi, Jumlah Korban Lampaui 43.700

Namun, Badan Sepakbola Dunia (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Disinyalir pembatalan karena maraknya aksi penolakan partisipasi Timnas Israel di ajang ini.

Polemik ini pun menjadi sorotan media Israel, Jerusalem Post. Mereka menulis Indonesia membuang kesempatan emas hanya karena menolak Israel. 

Menelaah Hubungan Israel-AS Saat Trump Dilantik Jadi Presiden, Perang Berakhir atau Makin Parah?

Padahal menggelar Piala Dunia U-20 akan menjadi kesempatan emas buat Indonesia yang sempat menjadi sorotan dunia pasca Tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022 silam.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

"Indonesia melewatkan kesempatan itu (memperbaiki citra pasca tragedi Kanjuruhan) karena prasangka anti-Israel yang tertanam kuat," tulis Jerusalem Post, Senin kemarin 3 April 2023.

Tidak hanya itu, Jerusalem Post juga menyebut Indonesia yang dibayangi sanksi FIFA itu dianggap negara terbelakang yang masih dibutakan oleh prasangka anti-Israel.

"Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena prasangka anti-Israel, Rabu pekan lalu, FIFA, organisasi badan sepakbola dunia, secara resmi mengumumkan pencabutan hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen ini karena keberatan Indonesia atas partisipasi Israel." 

"Israel adalah satu dari hanya 24 negara yang lolos ke turnamen yang pertama kalinya Israel melakukannya." 

"Akibatnya, citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah sebagai bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan oleh prasangka anti-Israel."

Demo Anti Israel

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya