UEFA Berencana Ubah Aturan FFP Kontrak Pemain

Logo Federasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA)
Sumber :
  • Telegraph

VIVA Bola – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan akan mengubah aturan Financial Fair Play (FFP) setelah Chelsea mengikat pemain-pemain baru mereka dengan kontrak yang sangat panjang, demikian laporan The Sun pada Selasa.

Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepakbola

Chelsea menjalani bursa transfer yang sibuk sejak diakuisisi oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly. The Blues telah mendatangkan delapan pemain di musim panas tahun lalu.

Sedangkan di bursa transfer Januari, mereka telah mendatangkan Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke, Andrey Santos, Datro Fofana dan Joao Felix.

Respons Palestina Usai Norwegia Tolak Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Chelsea total telah mengeluarkan dana 460 juta poundsterling (sekitar Rp8,5 triliun) sejak musim panas tahun lalu, yang menjadi rekor tertinggi mereka. Namun, dana besar yang mereka keluarkan tidak dinyatakan melanggar aturan FFP.

PSSI dan FIFA Kunjungi 13 Stadion Guna Penuhi Standar Internasional

Chelsea dianggap mengakali aturan FFP dengan memberikan kontrak yang sangat panjang kepada pemain-pemain baru mereka demi menekan pengeluaran klub.

Salah satu contohnya adalah transfer Murdryk yang mencapai 89 juta poundsterling. Dia dikontrak delapan setengah tahun di Stamford Bridge, maka pengeluaran tahunan Chelsea untuk sang pemain adalah 11 juta poundsterling (sekitar Rp202 miliar).

UEFA kini akan menerapkan aturan baru terkait durasi maksimal kontrak pemain baru yaitu tidak lebih dari lima tahun.

Peraturan ini akan diberlakukan mulai musim 2023/24, berarti setiap pemain baru hanya dapat menandatangani kontrak dengan maksimal durasi lima tahun. (ant)

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya