Ketika Mesut Oezil Ngamuk saat Islam Dihina, Sampai Dapat Kartu Merah

Cristiano Ronaldo (kanan) dan Mesut Oezil (tengah) merayakan gol Real Madrid
Sumber :
  • Real Madrid

VIVA Bola – Mesut Oezil dikenal sebagai sosok yang santun dan kalem. Namun, ternyata ada satu momen yang membuat pemain asal Jerman ini ngamuk dan mendapatkan kartu merah. Bagaimana ceritanya?

Kylian Mbappe Terancam, Real Madrid Diminta Rekrut Monster Baru Asal Swedia Ini

Hal tersebut terjadi dalam duel El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid. Duel panas ini tersaji di Piala Super Spanyol, 17 Agustus 2011 silam.

Dalam duel di Camp Nou tersebut, Barca tengah unggul 3-2. Di masa injury time, terjadi keributan yang melibatkan seluruh pemain.

Kylian Mbappe Dicoret dari Timnas Prancis

Bermula dari tekel keras Marcelo terhadap Cesc Fabregas. Wasit memberikan kartu merah kepada Marcelo.

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil

Photo :
  • instagram.com/m10_official/
Barcelona di Bawah Asuhan Hansi Flick Benar-benar Menggila, Lewandowski Paling Produktif

Setelah itu, terjadi cekcok antara sejumlah pemain. Yang paling menyita perhatian adalah keributan antara Mesut Oezil dan David Villa. Kedua pemain ini akhirnya diganjar kartu merah.

Entah apa yang dikatakan Villa, tiba-tiba saja Oezil tersulut emosinya. Pemain asal Jerman ini sampai ditenangkan sejumlah pemain untuk masuk ke kamar ganti. Padahal, Oezil dikenal sebagai sosok yang santun dan jarang terlihat emosi.

Villa Hina Islam?

Sejumlah spekulasi pun muncul di media sosial. Apalagi, muncul akun di Twitter yang mengatasnamakan Oezil. 

"Saya mulai karena saya mempertahankan agama saya, karena David Villa (pemain Barcelona) telah menghina Islam," kata akun yang menggunakan nama @Ozilofficial.

Momen Mesut Oezil menunaikan salat jumat di Masjid Istiqlal

Photo :
  • Instagram/@m10_official

Belakangan, pernyataan tersebut diketahui palsu. Sebab, saat itu, Oezil tidak memiliki akun Twitter.

"Mesut Oezil tidak memiliki Twitter resmi dan semua pernyataan yang dihubungkan dengannya dan mengatasnamakan Mesut Oezil semuanya palsu,” ungkap Sami Khedira dalam twitternya, @SamiKhediraReal.

Oezil akhirnya  angkat bicara mengenai insidennya dengan David Villa. Namun, mantan pemain Schalke 04 itu tidak menjelaskan secara detail alasan kemarahannya.

"Saya tidak bersalah! Lihat saja rekaman televisi. Ketika ada rekan yang diserang, saya mencoba membantunya,” ujar Oezil kepada Bild.

Entah pernyataan Oezil tersebut apakah hanya untuk meredakan situasi. Sebab, rasanya aneh seorang Oezil sampai ngamuk hanya karena persoalan sepele.

Sampai saat ini kejadian sebenarnya di lapangan masih misteri. Jika benar Villa menghina Islam, tentunya dia juga menyakiti beberapa rekannya di Barca yang juga muslim. Eric Abidal, Seydou Keita, dan Ibrahim Afellay menjadi tiga pemain muslim di Barca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya