5 Pemain yang Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Pesepakbola
- instagram.com/franklampard/
VIVA Bola – Atlet dibekali dengan tingkat kebugaran yang tinggi serta kemampuan fisik yang mencengangkan, begitu pula dengan pesepakbola. Beberapa pemain sepakbola bisa menjadi kuat berkat kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun.
Ada juga yang memang sudah terlahir dengan fisik kuat dan bakat yang mumpuni. Selain itu, ada pula pemain yang sudah memiliki darah sepakbola yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Berikut 5 pemain mengikuti jejak ayahnya menjadi pesepakbola profesional yang dihimpun dari berbagai sumber.
Diego Forlan dan Pablo Forlan
Diego Forlan
Diego Forlan berada di penampilan terbaiknya bersama Timnas Uruguay di Piala Dunia 2010 dengan membawa pulang penghargaan pemain terbaik (Golden Ball). Sementara bersama klub yakni Villarreal dan Atletico Madrid, ia memenangkan penghargaan Pichichi — setara dengan Golden Boot di Spanyol.
Sementara ayahnya, Pablo Forlan pernah mewakili La Celeste di gelaran Piala Dunia 1966 dan 1974. Selama berkarier sebagai pesepakbola ia tak pernah berkelana ke luar Amerika Selatan.
Gonzalo Higuain dan Jorge Higuain
Gonzalo Higuain
- Instagram.com/juventus
Gonzalo Higuain memulai karier Eropa-nya di Real Madrid dengan mencetak lebih dari 100 gol selama enam musim sebelum dikirim ke Napoli. Selama bermain di Serie A, ia mengoleksi 90+ gol hanya dalam tiga musim.
Ayahnya, Jorge Higuain, merupakan full-back yang terkenal mencetak banyak gol walaupun seorang bek. Ia pernah bermain di segelintir klub Argentina seperti Boca Juniors dan River Plate, bahkan di Ligue 1 Stade Brestois 29. Tapi Jorge tak pernah tampil untuk Timnas Argentina.
Frank Lampard dan Frank Lampard Sr.
Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard.
- The Sun
Frank Lampard digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia dengan 600 penampilan dan mengantongi 273 gol bersama Chelsea. Ayahnya merupakan legenda klub satu kota dengan Chelsea yakni West Ham.
Bersama The Hammers, Frank Lampard Sr. telah merumput lebih dari 600 kali sebagai bek kiri. Sayangnya ia hanya bermain sebanyak dua kali bersama Timnas Inggris.
Paolo Maldini dan Cesare Maldini
Legenda AC Milan, Paolo Maldini
- Goal.com
Dalam rentang karier selama lebih dari 25 tahun, Maldini telah memenangkan 26 trofi termasuk lima gelar Liga Champions. Pada tanggal 28 Mei 2003, Maldini menjadi kapten AC Milan dalam final Liga Champions mengalahkan Juventus melalui adu penalti.
Ayahnya, Cesare Maldini, juga mengangkat piala yang sama sebagai kapten AC Milan pada tanggal yang sama hampir 40 tahun sebelum putranya melakukannya. Cesare menjadi kapten Rossoneri lebih dari 12 tahun sebelum pindah ke Torino pada tahun 1996.
Gio Reyna dan Claudio Reyna
Gio Reyna
- instagram @gioareyna
Gio Reyna mengawali perjalanan sepakbolanya bersama New York City FC, di mana ayahnya menjabat sebagai direktur olahraga. Di usianya yang masih 20 tahun, ia telah tampil sebanyak 109 kali dan mencetak 20 gol untuk Borussia Dortmund.
Claudio sendiri berhasil mengantongi 112 penampilan bersama Timnas Amerika Serikat dari tahun 1994 hingga 2006 — menjadikannya dengan pemain dengan caps terbanyak kesepuluh dalam sejarah The Yanks.
