Mengenang dan Berduka, Fans Pele di New York Berkumpul di Depan Toko yang Didedikasikan Untuknya

Legenda Timnas Brasil, Pele.
Sumber :
  • ANTARA/HO-FIFA Media Office/Alexandre Schneider/aa

VIVA Bola – Sepak bola dunia tengah berduka. Legenda sepak bola asal Brazil, Pele dinyatakan meninggal dunia karena kanker yang dideritanya semakin parah. 

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Para fans nya dari seluruh dunia merasa terpukul, termasuk dari New York, AS. Para penggemar Pele terlihat berkumpul di toko yang didedikasikan untuknya yang terletak di Times Square, New York pada hari Kamis waktu setempat. 

Mereka datang untuk mengenang dan merayakan seorang pemain sepak bola yang menggemparkan kota, ketika dia menandatangani kontrak dengan New York Cosmos pada tahun 1975 dengan kontrak tiga tahun sebesar USD$7 juta dolar kontrak, kesepakatan yang menjadikan pemain berusia 34 tahun itu sebagai atlet tim dengan bayaran tertinggi di dunia.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Melansir The Guardian, beberapa fans tampak bersedih dah bahkan hingga menitikkan air mata. "Saya tumbuh dengan mendengar tentang Pelé,” kata seorang fans, Larisa Belyansky di depan tembok yang merayakan raja sepak bola itu. "Gaya permainannya sangat berbeda, caranya bergerak." “Kami mengingatnya sebagai pemain terhebat”, kata suaminya, Alex, “karena dia satu-satunya yang memenangkan tiga Piala Dunia.”

Fans Pele di New York berkumpul di depan toko yang didedikasikan untuknya

Photo :
  • The Guardian
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Saat para penggemarnya berkumpul di toko Pelé di Times Square untuk merayakan seorang legenda sepak bola, tidak ada yang mengatakan bahwa mereka mengingat kegembiraan besar melihat pemain Brasil itu bermain selama tahun-tahunnya di New York, tetapi banyak yang mengatakan bahwa mereka senang senang.

Rak kaos olahraga Pele, termasuk kaus hijau Cosmos terkenal miliknya dan serta barang lainnya, yang menampilkan tendangan sepedanya yang terkenal, terjual habis dalam beberapa jam setelah kematiannya diumumkan.

Alkisah, beberapa hari sebelum Pele menandatangani kontrak dengan New York, Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, seorang penggemar berat sepak bola dan penganjur diplomasi sepak bola, telah mendesaknya untuk bergabung dalam sebuah telegram: “Saya yakin masa tinggal Anda di Amerika Serikat akan sangat membantu hubungan antara Brasil dan Amerika Serikat di bidang olahraga.”

Legenda sepakbola Brasil, Pele

Photo :
  • Instagram: Pele

Pada saat dia tiba, satu tahun setelah pensiun dari klub Brasilnya, Santos, dia telah mencetak 1.216 gol dalam 1.253 pertandingan selama 18 tahun karirnya, dan memimpin Brasil meraih tiga dari empat kejuaraan Piala Dunia antara tahun 1958 dan 1970.

“Sekarang Anda dapat mengatakan kepada dunia, bahwa sepak bola akhirnya tiba di Amerika Serikat,” kata pria yang memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento itu, saat menandatangani kontraknya di Klub 21 di hadapan 200 fotografer dan pers.

Pele kemudian mencetak 37 gol dan memenangkan kejuaraan Liga Sepak Bola Amerika Utara selama 64 pertandingan liga untuk Cosmos hingga tahun 1977. Pengaruhnya sangat besar.

Pele menderita kanker usus besar sejak September 2021 dan telah berada di rumah sakit sejak 29 November agar dokter mengevaluasi kembali pengobatannya. Bintang sepak bola Brasil itu dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil dan bahkan menghabiskan Natal di sana. 

Selamat jalan, Pele.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya