7 Pesepakbola yang Bisa Wakili Berbagai Negara, Salah Satunya Erling Haaland
- Twitter/@premierleague
VIVA Bola – Beberapa pemain sepakbola mempunyai pilihan untuk membela dua negara — atau bahkan lebih. Hal tersebut disebabkan karena darah keturunan dari orang tua, tempat kelahiran, atau keluarga yang pindah saat masih kecil.
Namun pada akhirnya mereka harus memilih satu negara di antara pilihannya. Siapa saja pesepakbola yang sempat memiliki kesempatan tersebut? Berikut daftarnya yang dilansir dari berbagai sumber.
Miroslav Klose
Pencetak gol terbanyak Timnas Jerman di Piala Dunia rupanya bukan berasal dari Jerman sama sekali. Ayah Klose, Josef, seorang pesepakbola Timnas Polandia dan ibunya merupakan pemain bola tangan untuk Polandia juga.
Klose pindah ke Jerman pada usia 8 tahun dengan pengetahuan bahasa yang sangat sedikit. Tapi bersama Die Mannschaft ia sukses memenangkan Piala Dunia 2014.
Pierre-Emerick Aubameyang
Aubameyang membela Timnas Gabon dari keturunan sang ayah namun ia lahir dan besar di Prancis. Ia bahkan pernah ditawari panggilan U19 Italia saat bermain untuk AC Milan. Maka dari itu, pemain Chelsea ini mempunyai tiga pilihan sekaligus.
Top skorer Piala Dunia 2022 ini lahir dan dibesarkan di Prancis. Sementara ayahnya, Wilfred, berasal dari Kamerun dan ibunya, Fayza Lamari, merupakan orang Prancis yang memiliki keturunan Aljazair. Kendati demikian, Mbappe bisa saja bermain untuk Timnas Kamerun.
Sane lahir dan dibesarkan Jerman. Ia sebenarnya berkesempatan membela Timnas Ghana lantaran ayahnya, Souleymane Sane adalah mantan pesepakbola bagi Ghana. Pada akhirnya penggawa Bayern Munich ini memilih Jerman sebagai tim nasional yang dibelanya. Selain lahir dan besar di Jerman, ibunya merupakan warga negara Jerman asli bernama Regina Weber.
Bek tengah Pepe awalnya adalah warga negara Brasil. Sayangnya, ia tak mendapat tempat bersama Tim Samba sejak muda kemudian memutuskan membela Portugal ketika ia merumput bersama FC Porto.
Pelatih Timnas Brasil saat itu yakni Dunga sempat meminta Pepe bermain untuk negara pada tahun 2006 tapi terlambat. Ia telah memutuskan berseragam nasional Portugal dan debut pada tahun 2007.
Kedua orang tua Rakitic asli dari Kroasia. Mereka berdua memutuskan hijrah ke Swiss lantaran pada kala itu negara tersebut menjadi rumah bagi imigran dari Eropa Timur. Kendati demikian, Rakitic lahir dan dibesarkan di Swiss.
Rakitic bahkan memulai akademi sepakbola bersama Basel dan sempat merumput bersama Timnas Swiss di level usia (U17, U19, dan U21). Ia memutuskan membela tanah air orang tuanya ketika pelatih Kroasia saat itu, Slaven Bilic memanggilnya.
Haaland sempat memiliki kesempatan membela Timnas Inggris lantaran ia lahir di Leeds saat ayahnya, Alfie membela klub kota tersebut. Tapi Haaland tak sempat mencicipi membela Three Lions lantaran sudah kembali ke kampung halaman ayahnya. Ia pun mengawali akademi sepakbola di Byrne.