Punya Hak Tampil, Kenapa Timnas Australia Absen di Piala AFF?
- AP Photo/Petr David Josek
VIVA Bola – Piala AFF 2022 saat ini tengah bergulir. 10 negara peserta termasuk Timnas Indonesia akan ambil bagian dalam turnamen yang digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Sebenarnya, ada satu negara yang tak ambil bagian di Piala AFF 2022. Timnas Australia tak pernah ikut di turnamen ini meski sudah terdaftar sebagai anggota AFF sejak 26 Agustus 2013.
Australia sudah bergabung dengan Federasi Sepakbola Asia, AFC, pada 1 Januari 2006. Sebelumnya, Socceroos merupakan anggota anggota OFC (Konfederasi Sepakbola Oseania).
Lalu, sejak 2013, Australia memilih sub-konfederasi AFF. Tentunya, Socceroos memiliki hak untuk tampil di semua turnamen yang diselenggarakan AFF, termasuk Piala AFF.
Namun, faktanya Australia tak pernah ambil bagian. Mereka memiliki alasan tersendiri terkait hal itu.
Pemain Australia, Milos Degenek
- instagram @milosdegenek
Terlalu Super Power
Dilansir Vietnam Express, Australia memilih absen di Piala AFF karena merasa terlalu super power dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Namun, sebenarnya Australia masih ambil bagian dalam turnamen lain yang diselenggarakan AFF.
Australia tetap mengirimkan wakil di ajang Piala AFF U-16, AFF-19, Piala AFF Wanita hingga Piala AFF Futsal.
Di Piala AFF U-16, Australia dua kali juara pada 2008 dan 2016. Sedangkan di Piala AFF U-19, Australia lima kali juara pada 2006, 2008, 2010, 2016, dan 2019. Raihan ini sejajar dengan Thailand sebagai pengoleksi gelar terbanyak.
Untuk Timnas senior, Australia memang terlalu kuat dibandingkan negara lain di ASEAN. Saat ini, Socceroos ada di peringkat 25 FIFA. Jauh di atas Vietnam di peringkat 96.
Bahkan, Australia merupakan langganan Piala Dunia. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Australia melaju ke babak 16 besar sebelum kalah tipis 1-2 dari Argentina.
Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning
Timnas Indonesia menjaga asa untuk berlaga di Piala Dunia 2026. Skuad Garuda sudah sampai ke babak ketiga untuk bersaing dengan tim papan atas benua Asia
