Legenda Manchester United Jengah dengan Perdebatan GOAT
- FIFA.com
VIVA Bola – Ada yang berpendapat dengan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 mengakhiri perdebatan GOAT (Greatest of All Time) antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi sendiri mengoleksi tujuh gol di Qatar dengan mencetak dua gol di babak final melawan Prancis.
Tapi rupanya perdebatan tak berhenti sampai di situ. Masih banyak penggemar sepakbola yang membela idolanya merupakan yang terbaik. Bahkan hal tersebut membuat legenda Manchester United yakni Patrice Evra buka suara seperti yang dilansir dari Sportskeeda.
Menurutnya perbandingan itu tidak adil dan para penggemar harus menghentikannya. Di sisi lain, Evra mengungkapkan kemenangan Tim Tango membantu Messi keluar dari bayang-bayang mendiang Diego Maradona.
“Dengan menjuarai Piala Dunia, kini Messi tidak akan hidup dalam bayang-bayang Diego Armando Maradona. Bagi para penggemar Argentina, mereka tidak akan pernah melupakan Maradona, tapi Messi adalah satu-satunya sekarang dia pemain terbaik di dunia menurut mereka,” katanya.
Mantan penggawa Timnas Prancis itu mengaku tak bisa memilih antara Messi dan Ronaldo. Ia ingin para penggemar menghentikan perdebatan karena bagaimanapun juga, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda sehingga tak ada ujungnya jika terus diperdebatkan.
“Saya tidak bisa mengatakan dia (Messi) yang terbaik, saya tidak bisa mengatakan Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik. Saya ingin orang menghentikan perdebatan ini karena setiap orang memiliki pendapat mereka dan setiap orang berbeda, tidak peduli apa yang Anda capai atau menangkan,” ungkap Evra.
Evra berpendapat kedua pemain telah memenangkan gelar internasional dengan negaranya masing-masing dan publik akan selalu berbeda pendapat tentang masalah tersebut.
“Orang-orang akan mengatakan dia GOAT sekarang setelah Messi memenangkan Piala Dunia, tapi yang lain akan mengatakan Ronaldo karena dia telah memenangkan (Piala) Euro,” tuturnya.
Saat ini semua mata tertuju kepada bomber Paris Saint-Germain itu karena baru saja meraih Piala Dunia – kompetisi terbesar sepakbola. Wajar jika orang-orang terus memujinya.
“Jadi memang sulit, tapi meraih Piala Dunia membuat Messi menjadi GOAT di mata orang-orang, karena itu adalah hadiah utama,” pungkas pria berusia 41 tahun ini.