Pakar Kuliti Habis Trik Kotor Kiper Argentina untuk Rusak Mental Prancis
- AP Photo/Manu Fernandez
VIVA Bola – Lagi-lagi Emiliano Martinez yang dibahas. Tak diragukan dia adalah salah satu pilar penting keberhasilan Argentina merengkuh Piala Dunia 2022.
Aksinya di partai final sungguh heroik bagi Tim Tango. Meski kebobolan oleh hattrick Kylian Mbappe, namun dia juga melakukan sejumlah penyelamatan penting dalam pertandingan tersebut, termasuk di babak tos-tosan.
Walau begitu, tetap ada cerita kontroversial dari seorang Martinez. Dan seorang ahli psikologi sepakbola, Geir Jordet, membeberkan ulah sang kiper yang memainkan intrik kotor dalam adu penalti dengan Prancis.
Dalam thread di twitter, Jordet menjelaskan bagaimana Martinez sudah bersiap merusak mental para pemain Prancis dari sejak tos koin dilakukan.
Usai tahu gawang sebelah mana yang dipakai, Martinez langsung menuju ke sana sendirian dan menyambut para pemain Prancis yang mengambil tendangan dulua.
Awalnya dia menjabat tangan kiper lawan Hugo Lloris sebelum adu penalti dimulai. Hal yang sama pun dilakukan dengan Mbappe sebagai algojo perdana.
Namun setelah itu cara kotor mulai dilakukan Martinez. Dia sengaja menganggu konsentrasi lawan dengan meminta wasit memastikan bola tepat di titik putih.
Kemudian untuk penendang kedua, Kingsley Coman, Martinez kembali melakukan yang sama. Cuma dia lebih keras sampai mendatangi sang eksekutor untuk memastikan bola tepat berada di titik putih.
Dan Coman pun gagal. Tendangannya diblok. Martinez sendiri melakukan selebrasi heboh. Hal yang tak biasa dilakukan oleh penjaga gawang lain.
Menurut Gordet, selebrasi tersebut dari kacamata psikologi, seakan memberi sinyal atas kepercayaan diri, dominasi, dan superioritas, sehingga mempengaruhi tim secara positif dan kubu lawan dalam tendensi negatif.
Selanjutnya Martinez sengaja mengambil bola ketika Aurelien Tchouameni mau menandang. Sambil berjalan membelakang, dia lalu meminta fans Argentina bersorak.
Lalu Martinez pun sengaja membuang bola jauh hingga membuat Tchouameni harus memungutnya. Sempat ditegur wasit, pemain Aston Villa tersebut pun hanya melempar senyum. Akhirnya penalti ini pun gagal.
Tak selesai sampai di situ. Takut Lloris menjiplak triknya, Martinez sengaja mengambil bola dan memberikan kepada Cristian Romero yang menjadi algojo Argentina selanjutnya.
Dan untuk penendang terakhir Prancis, Kolo Muani, Martinez awalnya sengaja datang mendekat, seolah sedang bicara dengan salah staf timnya. Namun ketika diminta mundur mengambil posisi oleh wasit, dia pun berseru kepada Muani. "Saya sudah melihat kamu," katanya seolah tahu bagaimana cara sang lawan biasa mengeksekusi penalti.
Aksinya itu lalu diganjar kartu kuning oleh wasit. Tapi hal tersebut sudah tak berarti, sebab kemudian Argentina memastikan kemenangan.