Mengenal GOAT, Istilah yang Disematkan Kepada Lionel Messi di Piala Dunia

VIVA Bola – Istilah GOAT mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta sepak bola dunia, terutama penggemar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Istilah tersebut kerap disebutkan oleh para penggemar sepak bola untuk mewakili para pemain ternama dalam olahraga tersebut. 

GOAT sendiri adalah singkatan dari Greatest of All Time atau memiliki arti terbaik sepanjang masa. Pemakaiannya untuk mewakili para pemain sepak bola yang memiliki kualitas terbaik dari masa ke masa hingga sangat jarang untuk melebihi kepiawaiannya. 

Istilah tersebut juga bukan hanya dipakai oleh para pemain sepak bola saja. Tapi juga untuk para atlet tertentu. Istilah GOAT sendiri lebih terkenal dipakai oleh para pemain sepak bola karena fanbase sepak bola yang sangat besar. 

Dipakai Untuk Pemain Hebat



Lionel Messi kenakan jubah hitam

Photo :

• Twitter @ZachLowy

Greatest of All Time juga mewakili terhadap semua atlet olahraga mana saja yang memiliki kemampuan sangat baik selama bertahun-tahun mereka meniti karier di olahraga. Sebab itu, kebanyakan istilah ini dipakai untuk para pemain atau atlet yang telah berkarier selama bertahun-tahun dan memiliki performa yang sangat baik. 

Umumnya, atlet tersebut mempunyai prestasi yang sangat tinggi di tingkat internasional dan sering memenangkan penghargaan individu. Tapi, beberapa pemain yang sering disebut GOAT biasanya mempunyai prestasi juga di turnamen besar seperti Piala Dunia atau Champions League. 

Sejarah Istilah GOAT dalam Olahraga



Selebrasi Angel Di Maria usai bobol gawang Prancis di Final Piala Dunia 2022

Photo :

• AP Photo/Frank Augstein

Istilah GOAT pertama kali muncul tahun 1992 dan dipakai untuk petinju legendaris Muhammad Ali. Menyadur dari USA Today, istilah GOAT pertama kali muncul oleh istri dari Muhammad Ali yaitu Lonnie Ali. Lonnie saat itu mendirikan sebuah perusahaan bernama GOAT Inc. 

Pada awalnya, istilah tersebut sering dipakai oleh para jurnalis Amerika Serikat yang mengatakan istilah GOAT kepada para atlet yang gagal. Tapi kini, istilah ini berubah terutama untuk dunia sepak bola yang menggunakannya untuk para pemain yang hebat. 



Lionel Messi rayakan kemenangan

Photo :

• Twitter @FIFAWorldCup

Berbicara soal GOAT, tentu kita harus mengetahui performa Lionel Messi di semua ajang sampai Piala Dunia Qatar 2022. Di gelaran kali ini, Messi bergabung dengan segelintir pemain yang sudah bermain di lima edisi kompetisi yang berbeda. Messi bermain 26 kali di empat Piala Dunia. 

Namun, pencapaian terbaiknya sebelum menang di 2022 datang pada 2014. Ketika itu, Argentina melaju ke babak final yang mana mereka dikalahkan 1-0 usai perpanjangan waktu oleh Jerman. Dalam final Piala Dunia kali ini, Messi mencatatkan 2 gol dan berkontribusi di gol kedua Argentina. 



Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi mencium trofi Piala Dunia 2022.

Photo :

• AP Photo/Martin Meissner

Catatan Gol: 7 

Assist: 3 

Gol yang diharapkan (xG): 6,58 

Pemain dengan tembakan terbanyak: 32 kali

Pemain dengan tembakan tepat sasaran: 18 kali

Dribel selesai: 15 kali.

Halaman Selanjutnya

Istilah GOAT pertama kali muncul tahun 1992 dan dipakai untuk petinju legendaris Muhammad Ali. Menyadur dari USA Today, istilah GOAT pertama kali muncul oleh istri dari Muhammad Ali yaitu Lonnie Ali. Lonnie saat itu mendirikan sebuah perusahaan bernama GOAT Inc.