Lionel Messi Dapat Hadiah Jubah Hitam Saat Angkat Trofi, Ini Maknanya

Lionel Messi antar Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022
Sumber :
  • AP Photo/Martin Meissner

VIVA Bola – Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar dimenangkan Timnas Argentina. La Albiceleste menaklukkan Prancis lewat adu penalti 4-2 setelah bermain 3-3 selama 120 menit, Senin 19 Desember 2022 pagi.

Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Salah satu momen paling menarik dalam perayaan juara Argentina adalah ketika Messi menerima trofi Piala Dunia dari Presiden FIFA dan Kerajaan Qatar. Messi diberi jubah atau bisht, yang merupakan pakaian tradisional timur tengah.

Jubah hitam tersebut kemudian dikenakan Messi ketika mengangkat trofi Piala Dunia bersama rekan-rekan setimnya. Momen ikonik ini membuat julukan Sheikh Messi berkibar di jagat maya. Sheikh merupakan panggilan terhormat di Timur Tengah.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

Lionel Messi kenakan jubah hitam

Photo :
  • Twitter @ZachLowy

Sebagai informasi, bisht hanya dikenakan oleh orang Bedouins atau orang Badui, suku pengembara di Jazirah Arab saat musim dingin. Bahannya ini mirip dengan kain karung untuk melindungi pemakainya dari air hujan.

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

Makna jubah hitam

Lionel Messi rayakan kemenangan

Photo :
  • Twitter @FIFAWorldCup

Jubah hitam atau bisht yang dikenakan Lionel Messi itu mendapat sorotan. Dikutip dari Arab News, Bisht hanya dikenakan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan, tetapi anggota keluarga kerajaan biasanya terlihat mengenakan pakaian tersebut saat menghadiri acara formal.

Bisht telah menjadi pilihan pakaian formal bagi politisi, ulama dan individu berpangkat tinggi di negara-negara Teluk Arab, Irak dan negara-negara di utara Arab Saudi selama berabad-abad, dengan jubah tradisional yang mengalir bertindak sebagai pakaian yang membedakan bagi mereka yang memakainya. 

Ini sering dianggap sebagai tanda prestise atau status tinggi dan inilah mengapa seni menjahit bisht adalah keterampilan yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Pakaian tersebut umumnya terbuat dari wol, dengan varian termahal menggunakan bulu unta atau lama atau wol kambing.

Kehadiran bisht di Piala Dunia 2022 Qatar itu tentu menjadi momen yang selalu diingat. Apalagi bisht ini tidak bisa sembarangan orang memakainya.

Momen Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia dengan mengenakan pakaian tradisional Arab itu pun menjadi foto ikonik di Piala Dunia Qatar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya