Skandal FIFA di Piala Dunia 2022: Mau Sembunyikan Momen Hakimi Debat Infantino

Bek Maroko, Achraf Hakimi
Sumber :
  • AP Photo/Francisco Seco

VIVA Bola – FIFA berusaha untuk menyembunyikan momen bek Timnas Maroko, Achraf Hakimi mendebat Gianni Infantino dalam pengalungan medali perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, kemarin malam WIB.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Hakimi mendebat Presiden FIFA tersebut karena merasa dirugikan dengan keputusan wasit ketika memimpin laga melawan Timnas Kroasia. Ada momen seharusnya mereka mendapat hadiah penalti.

Reporter stasiun televisi SVT Sports, Johan Kucukaslan yang melaporkan upaya FIFA untuk menyembunyikan momen Hakimi mendebat Infantino.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Timnas Maroko tetap sujud syukur meski kalah dari Kroasia di perebutan posisi 3

Photo :
  • AP Photo/Pavel Golovkin

"Mereka ingin kami menghapus gambar-gambar itu. Jelas bahwa ini adalah adegan yang memalukan bagi mereka," kata Kucukaslan, dikutip dari Sportskeeda.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

"Agak naik bagi mereka untuk berpikir bahwa selusin jurnalis tidak boleh melaporkan hal ini ketika kami menyaksikannya terjadi."

Maroko bukan saat melawan Kroasia saja merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit. Saat tampil di semifinal menghadapi Prancis, mereka juga mengeluhkan hal sama.

Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe usai Prancis vs Maroko

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez

Dalam laga tersebut, tim berjuluk Singa Atlas kalah dengan skor dua gol tanpa balas. Mereka merasa rugi karena dalam beberapa kesempatan, wasit tak bersikap adil.

Sempat tersiar kabar jika Maroko mengajukan keluhan resmi kepada FIFA terkait pertandingan melawan Prancis. Tapi tak membuahkan hasil apa-apa.

Perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022 mendapat banyak acungan jempol. Mereka menumbangkan tim kuat, seperti Spanyol untuk bisa sampai ke semifinal.

Ini juga menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Hakim Ziyech dan kawan-kawan. Perjalanan paling jauh sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.

Eliano Reijnders dan Tijjani Reijnders

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

Eliano Reijnders mengungkapkan dukungan sang kakak, Tijjani Reijnders saat akan memutuskan membela Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024