Karim Benzema Tolak Undangan Presiden untuk Nonton Final Piala Dunia 2022
- AP Photo/Francois Mori
VIVA Bola – Karim Benzema dikabarkan menolak undangan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk menyaksikan langsung pertandingan final Piala Dunia 2022. Timnas Prancis akan berhadapan dengan Timnas Argentina di Lusail Iconic Stadium, Qatar pada Minggu malam WIB 18 Desember 2022.
ESPN yang mengabarkan jika Benzema menolak undangan dari Macron. Tapi, tidak disebutkan alasan mengapa penyerang asal klub Real Madrid itu melakukan penolakan.
Dalam rombongan Macron menuju Qatar, ada sejumlah orang ternama. Kabarnya ada Laurent Blanc, Zinedine Zidane, dan juga Michel Platini.
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino
- AP Photo/Manu Fernandez
Kabar ini membuat spekulasi Benzema marah kepada pelatih Prancis, Didier Deschamps semakin menguat. Sebelumnya beredar isu jika keputusan Deschamps meninggalkan Benzema dari skuad Les Blues di Piala Dunia 2022 memantik perselisihan.
Awalnya Benzema gabung menjadi bagian dari Prancis. Tapi dalam sesi latihan sebelum Piala Dunia 2022 digulirkan, sang penyerang mengalami masalah cedera paha.
Setelah itu Deschamps memilih untuk memulangkan Benzema. Lalu dia mengandalkan Olivier Giroud untuk menjadi tulang punggung di lini depan.
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps
- UEFA.com
Menurut pemberitaan Marca, Benzema pulang ke pusat latihan Madrid. Cuma butuh tiga hari baginya untuk pulih. Namun, Deschamps tetap tak memanggilnya kembali.
Hal itulah yang kemudian membuat Benzema meradang. Belum lagi dalam beberapa kesempatan wawancara, Deschamps selalu menolak berbicara soal Benzema.
Jelang final Piala Dunia 2022, isu miring ini terus menggelayuti skuad Prancis. Deschamps kemudian memberi jawaban gamblang mengenai situasi sekarang.
"Ada pemain yang cedera dan Karim adalah salah satunya. Sejak saat itu, saya memiliki 24 pemain yang harus saya jaga," tutur Deschamps.
"Menanyakan soal kembalinya Benzema adalah hal yang kikuk mengenai mereka. Saya tidak berurusan dengan undangan ke final untuk pemain yang cedera atau mantan pemain," imbuhnya.
Deschamps menegaskan, dari undangan Macron tersebut, memang akan ada yang datang, dan juga yang tidak. Dia memilih untuk tidak turut campur lebih jauh lagi.
