Pelatih Timnas Kroasia Berharap Luka Modric Masih Mau Bermain di EURO 2024

Luka Modric
Sumber :
  • instagram @lukamodric10

VIVA Bola – Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, berharap kapten skuadnya Luka Modric tidak buru-buru pensiun dari karier internasionalnya. Dalic pun masih mau melihat Modric tampil di EURO 2024.

Erick Thohir Sampai Dihubungi Thom Haye Usai Sebut Bakal Mundur sebagai Ketum PSSI: Saya Di Sini Untuk..

Kroasia akan menghadapi Timnas Maroko dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, di Stadion Internasional Khalifa, pada Sabtu malam WIB, 17 Desember 2022.

Gelandang Timnas Kroasia, Luka Modric

Photo :
  • twitter.com/EURO2020
Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Laga tersebut kemungkinan akan menjadi pertandingan terakhir Modric bersama Timnas Kroasia. Pemain Real Madrid itu kini sudah berusia 37 tahun dan sudah bermain untuk Vatreni sejak Piala Dunia 2006. Namun, Dalic berharap itu tidak terjadi/

"Saya berharap dia (Modric) akan melakukannya (bermain di EURO 2024)," kata Dalic, seperti dikutip Total Croatia News.

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

"Bagaimana dia hidup untuk sepakbola dan bagaimana perasaannya di usia 37. Saya pikir dia juga akan bermain untuk Kroasia lagi," ungkapnya.

Kroasia memang gagal mengulangi prestasi di Piala Dunia 2018, di mana mereka mampu menjadi runner up. Namun, mereka masih bisa menyamai pencapaian di tahun 1998 dengan finis sebagai peringkat ketiga turnamen.

"1998 adalah medali pertama untuk negara kami dari tim sepakbola kami. Ini adalah awal kesuksesan kami," ujar Dalic.

"Ini sedikit berbeda karena kami sekarang telah memenangkan medali perak, tetapi kami ingin menjadi yang ketiga setelah menjadi yang kedua di dunia. Setiap medali bagi kami adalah hal yang besar. Kami adalah negara kecil."

"Ini adalah final yang besar bagi kami. Perebutan medali. Kami sangat menghormati Maroko, yang memiliki Piala Dunia yang luar biasa."

"Saya pikir mereka berpikir sama seperti kami dan akan bermain dengan yang terbaik yang mereka miliki seperti kami. Ini adalah pertandingan memperebutkan tempat ketiga di dunia. Ini adalah final besar bagi dua negara kecil," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya