Pemain J League dalam Sejarah Piala Dunia
- Dok. J League
VIVA Bola – Sepanjang sejarah berlangsungnya Piala Dunia, ada beberapa pemain J League bisa mencatatkan capaian bagus bersama negaranya. Kisah ini diawali pada Piala Dunia 1994, atau setahun setelah digulirkannya J League.
Pada Piala Dunia 1994 yang dilangsungkan di Amerika Serikat, ada dua pemain dari klub J League yang ikut mentas. Mereka adalah Ramon Medina Bello dan Ronaldao.
Bello merupakan pemain Yokohama Marinos yang membela Timnas Argentina. Saat itu Tim Tango melangkah hingga babak 16 besar dan kalah dari Rumania dengan skor 2-3.
Sementara Ronaldao dipanggil oleh Timnas Brasil. Dia berpesta pada ajang empat tahunan ini setelah Tim Samba mengalahkan Italia pada babak final melalui adu penalti.
Berlanjut ke Piala Dunia 1998, total ada 30 pemain dari J League yang ikut meramaikan. Sebanyak 22 pemain adalah bagian dari Timnas Jepang yang terhenti di fase grup.
Dalam skuad Timnas Korea Selatan terdapat tiga pemain, ditambah satu dari Timnas Kamerun. Kedua tim tersebut sama-sama terhenti di fase grup.
Dalam skuad Timnas Yugoslavia terdapat dua pemain. Tim tersebut tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dengan skor 1-2 dari Belanda.
Dua pemain sisanya adalah skuad Timnas Brasil dan mencatatkan prestasi tertinggi. Mereka adalah Cesar Sampaio dari Yokohama Flugels dan Dunga yang membela Jubilo Iwata.
Kedua pemain ini membawa timnya mencapai babak final. Sayangnya, setelah itu mereka kalah 0-3 dari tuan rumah Prancis.
Menjadi Tuan Rumah
Pada Piala Dunia 2002, Jepang menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan. Sebanyak 25 pemain dari J League mentas dalam ajang ini.
19 pemain dari J League menghuni skuad Jepang. Tim tersebut sukses melangkah hingga babak 16 besar, tapi kemudian kalah dari Turki.
Zeljko Milinovic yang bermain untuk JEF United Ichihara menjadi bagian dari Timnas Slovenia. Sayang timnya tersingkir di fase grup.
Lima pemain J League memperkuat Korea Selatan yang kemudian mencatatkan sejarah. Karena mereka menembus babak semifinal, dan kalah 0-1 dari Jerman.
Kelima pemain itu adalah Yoo Sang-chul (Kashiwa Reysol), Choi Yong-soo (JEF United Ichihara), Yoon Jong-hwan (Cerezo Osaka), Hwang Sun-hong (Kashiwa Reysol), dan Park Ji-sung (Kyoto Purple Sanga).
Jumlah pemain J League yang main di Piala Dunia 2006 berkurang menajdi 19 pemain. Di mana 17 orang tergabung dalam skuad Samurai Biru.
Sementara dua lagi adalah bagian dari Korea Selatan. Pada kesempatan tersebut, kedua tim tersingkir di fase grup.
Meningkat Lagi di 2010
Pada Piala Dunia 2010 yang dilangsungkan di Afrika Selatan, total pemain J League yang tampil sebanyak 25 orang. 19 di antaranya adalah pemain Jepang.
Kim Bo-kyung dari Oita Trinita dan Lee Jung-soo asal klub Kashima Antlers membela Korea Selatan. Lalu ada dua pemain di Australia dan Korea Utara.
Empat tahun berselang, jumlah pemain J League di Piala Dunia 2014 berkurang menjadi 15. Jepang yang tersingkir di babak grup menggunakan 11 nama.
Korea Selatan yang juga harus terhenti di babak grup menggunakan tiga pemain. Sedangkan sisanya adalah Diego Forlan yang sampai ke babak 16 besar bersama Timnas Uruguay.
Ada 15 orang pemain J League pada Piala Dunia 2018. Lima pemain menjadi bagian dari Korea Selatan, dan dua bersama Australia.
Sisanya ada delapan pemain membela Jepang pada Piala Dunia yang dilangsungkan di Rusia tersebut. Samurai Biru sampai ke babak 16 besar.
Pada edisi terkini, Piala Dunia 2022, terdapat 10 pemain dari klub J League. Menariknya, semua tersingkir di babak 16 besar.
Tujuh pemain dipanggil oleh Jepang. Lalu ada dua yang bermain untuk Australia, sedang satu sisanya adalah pemain Korea Selatan.