Perjuangkan Hak Perempuan, Pesepakbola Iran Terancam Hukuman Gantung

Amir Nasr-Azadani
Sumber :
  • Twitter FIFPRO

VIVA Bola – Amir Nasr-Azadani menghadapi hukuman gantung. Pesepakbola Iran tersebut mendapatkan ancaman karena memperjuangkan hak perempuan di negaranya. 

Amir menjadi salah satu warga Iran yang gencar menyuarakan kebebasan bagi perempuan. Demonstrasi yang terus menggelora di negeri tersebut sejak kematian Mahsa Amini.

Gadis berusia 22 tahun tersebut meninggal di dalam penjara pada September 2022. Dia didakwa bersalah karena tidak mengikuti aturan gaya islami di Iran.

Aksi demonstrasi mendukung protes antirezim Iran di Los Angeles, Amerika Serikat

Photo :
  • AP Photo/Richard Vogel.

Amir yang dianggap oleh pemerintah sebagai pembangkang memang tak surut menyuarakan kebebasan hak perempuan. Akibat demonstrasi yang dilakukan, ada aparat keamanan yang tewas.

Menurut Iran Wire, pria berusia 26 tahun dinyatakan sebagai salah satu demonstran yang bertanggung jawan atas kematian aparat keamanan ketika itu. 

Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPRO) angkat bicara terkait hal ini. Mereka terkejut mendengar Amir harus menghadapi hukuman gantung.

Komitmen Perkuat Ekosistem Sepakbola Putri Usia Dini, MilkLife Soccer Challenge - Kudus 2025 Sukses Digelar

Mereka meminta Pemerintah Iran untuk membatalkan hukuman tersebut. FIFPRO akan selalu memberi dukungan kepada Amir agar bebas dari hukuman gantung.

"FIFPRO terkejut dan muak dengan adanya kabar bahwa pesepakbola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran karena menyuarakan hak-hak perempuan dan hak dasar di negaranya," kata FIFPRO di Twitter resminya.

AS Jatuhi Sanksi ke Iran Karena Kirim Minyak Ilegal ke China

"Kami berdiri dalam solidaritas bersama Amir dan menyerukan agar hukumannya segera dicabut."

VIVA Militer: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian

Trump Ancam Perang Jika Iran Tolak Berunding soal Nuklir, Pezeshkian: Terserah

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, 11 Maret 2025, mengatakan bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan pemerintahan Trump di AS

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025