Masih Larut dalam Kesedihan, Neymar: Saya Hancur Secara Psikologis
- AFP
VIVA Bola – Neymar mengaku sangat terpuruk usai Timnas Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Timnas Kroasia dalam drama adu penalti. Pemain 30 tahun itu bahkan mengatakan kekalahan tersebut sangat menyakitkan dibanding kekalahan lain.
Brasil yang disebut-sebut sebagai tim unggulan tahun ini harus angkat koper dari Qatar dan setidaknya harus menunggu empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka. Setelah terakhir kali mereka menggenggam trofi di Piala Dunia 2002.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakitkan buat saya, dan membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar dalam pesan Instagram, Sabtu malam (Minggu pagi WIB) dikutip dari AFP, Senin 12 Desember 2022.
"Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama,” tambahnya.
Tidak lama setelah Brasil tersingkir, Neymar mengatakan bahwa mungkin pertandingan kontra Maroko itu merupakan pertandingan terakhir untuk negaranya, tetapi legenda Brasil Pele mendesaknya untuk tetap bertahan dan memberi inspirasi.
Pria berusia 82 tahun itu mengatakan di Instagram bahwa dia berharap penyerang Paris Saint-Germain itu terus bermain membela Tim Samba, ia menambahkan bahwa pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brasil.
"Anda tahu, seperti saya, tidak ada angka yang lebih besar dari kegembiraan mewakili negara kita. Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini. Legasi Anda masih jauh dari selesai " tulis Pele
"Teruslah menginspirasi kami. Saya akan sangat gembira dengan setiap gol yang Anda cetak, seperti yang telah saya lakukan di setiap pertandingan, saya melihat Anda di lapangan," tambahnya
Lebih lanjut, Pele yang sedang dirawat di rumah sakit awal bulan ini dalam pengobatan kanker usus besar, mengucapkan selamat kepada Neymar karena telah menyamai rekor golnya.
"Saya belajar bahwa semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak legasi kita tumbuh," tulis Pele.
"Rekor saya dibuat hampir 50 tahun yang lalu, dan belum ada yang bisa menyamainya sampai sekarang. Anda berhasil, Nak. Itu menambah kehebatan dan pencapaian Anda yang luar biasa," kata Pele