Ternyata Ada Pemain Argentina yang Menahan Sakit di Piala Dunia 2022

Lionel Messi juara Finalissima 2022 bersama Timnas Argentina
Sumber :
  • AP photo/Frank Augstein

VIVA Bola – Lautaro Martinez masih melempem di Piala Dunia 2022. Membentuk Lautaro bermain dengan menahan rasa sakit di kakinya.

Timnas Indonesia Makin Diminati! Sandy Walsh: Banyak Pemain Keturunan Ingin Dinaturalisasi

Lautaro yang tampil tajam di Inter Milan diharapkan bisa jadi duet Lionel Messi di lini depan Argentina. Pada laga pertama melawan Arab Saudi, Lautaro memberikan harapan.

Lautaro Martinez rayakan gol Timnas Argentina.

Photo :
  • instagram.com/conmebol/
54 Negara Berebut 16 Tiket Piala Dunia 2026, Ini Hasil Undian Kualifikasi Zona Eropa

Meski Argentina akhirnya kalah 1-2, Lautaro sempat mencetak dua gol yang dianulir VAR karena offside. Tapi, pada dua laga fase grup berikutnya, Lautaro malah jadi cadangan untuk Julian Alvarez.

Lautaro bahkan cuma main di menit-menit akhir saat menghadapi Polandia di laga ketiga Grup C dan Australia di babak 16 besar. Dengan laga perempatfinal kontra Belanda menunggu, Jumat, 9 Desember malam WIB hari ini, Lautaro sepertinya bakal jadi cadangan lagi.

Membanggakan! Indonesia Juara Dunia FIFAe World Cup 2024

Ironis tentunya mengingat Lautaro sebelum ini digadang-gadang bakal bersinar. Sementara, Alvarez malah menonjol lewat torehan dua golnya.

Terkait situasi Lautaro saat ini, agennya Alejandro Camacho pasang badan. Menurut Camacho, performa buruk Lautaro tak lepas dari kondisinya yang tidak fit menuju Piala Dunia 2022.

Lautaro Martinez rupanya harus mendapat masalah pematik rasa sakit karena engkelnya bermasalah.

Selebrasi Lautaro Martinez usai bobol gawang Fiorentina

Photo :
  • Twitter: Inter Milan

"Lautaro harus disuntik pemati rasa untuk mengurangi rasa sakit di engkelnya," ujar Camacho kepada La Red.

"Dia bekerja keras untuk menghilangkan rasa sakit, dan jika berhasil maka dia akan tampil moncer. Martinez adalah pemain top dunia."

"Dia tidak mudah menyerah, tapi dua gol yang dianulir ke gawang Arab Saudi membuatnya cukup sedih."

"Persaingan justru bikin Martinez dan Julian lebih kuat, karena faktanya mereka saling melengkapi satu sama lain."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya