Timnas Spanyol Tersingkir di Piala Dunia, Ini 5 Kesalahan Luis Enrique
- AP Photo/Luca Bruno
VIVA Bola - Perjuangan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar harus berakhir setelah disingkirkan Maroko lewat babak adu penalti dengan skor (0-3) di babak 16 besar setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Selama babak penyisihan grup Piala Dunia, Timnas Spanyol bermain kurang mengesankan dan hanya mampu meraih empat poin hasil dari satu kali menang, satu kali kalah serta satu meraih hasil imbang dan hanya mampu finis di peringkat kedua Grup E.
Atas tersingkirnya Timnas Spanyol dari Piala Dunia membuar Luis Enrique diberhentikan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Hal tersebut telah disampaikan RFEF yang mengucapkan banyak terima kasih kepada mantan pelatih Barcelona tersebut.
"RFEF (Real Federacion Espanola de Futbol) ingin mengucapkan terima kasih ke Luis Enrique dan staf pelatih yang memimpin Timnas Spanyol dalam beberapa tahun terakhir," Â ungkap penyeratan RFEF dilansir berita VIVA sebelumnya.
"RFEF dengan penuh semangat mendoakan yang terbaik untuk Luis Enrique dan timnya dalam proyek profesional mereka di masa depan," lebih lanjutnya.
Berikut beberapa kesalahan Luis Enrique yang membuat Timnas Spanyol tersingkir di Piala Dunia 2022, seperti dilansir berbagai sumber, sebagai berikut:
Yuuk Scroll ke Bawah!!
1. Tidak Memanggil Sergio Ramos
Luis Enrique telah melakukan kesalahan besar dengan tidak memanggil pemain berpengalaman seperti Sergio Ramos untuk mengisi posisi bek Timnas Spanyol di Piala Dunia kali ini. Pelatih 52 tahun tersebut malah memasang Rodri sebagai bek tengah yang posisi aslinya gelandang bertahan, sehingga pertahanan Timnas Spanyol lebih mudah ditembus.
Jika Sergio Ramos tergabung dalam skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia, mungkin ceritanya akan berbeda. Pemain PSG tersebut merupakan pemain yang sudah berpengalaman meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun kemampuan bertahannya masih luar biasa.
2. Tidak Memanggil David De Gea
David De Gea gagal masuk skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar membuat banyak yang mempertanyakan keputusan Luis Enrique. Pasalnya David De Gea tampil sangat gemilang bermana Manchester United musim ini. Selain itu, mantan kiper Atletico Madrid tersebut merupakan pemain yang sudah berpengalaman di skuad La Roja.
3. Alvaro Morata Jadi Cadangan
Luis Enrique telah membuat keputusan yang keliru saat mencadangkan Alvaro Morata saat kontra Timnas Maroko. Ia sebelumnya tampil gemilang di lini serangan Timnas Spanyol. Namun saat menghadapi Timnas Maroko, ia tidak masuk starting lineup.
Luis Enrique lebih memilih memasukan Ferran Torres, padahal Alvaro Morata tercatat sudah mencetak empat gol serta satu assist dalam empat pertandingan. Jika Alvaro Morata bermain sejak menit awal, mungkin Timnas Spanyol suka membuka keunggulan terlebih dahulu saat jumpa Timnas Maroko.
4. Pemilihan Eksekutor Penalti
Luis Enrique telah melakukan kesalahan dalam daftar susunan penendang penalti saat menghadapi Timnas Maroko yang membuat Timnas Spanyol tersingkir dari Piala Dunia. Ia menunjuk Pablo Sarabia sebagai penendang pertama padahal, Sariba baru masuk di menit ke 118. Pemain PSG tersebut gagal menjadi eksekutor setelah tendangannya membentur tiang gawang.
Sementara penendang selanjutnya adalah Carlos Soler dan Sergio Busquets yang mampu ditepis kiper Timnas Maroko yaitu Yassine Bounou, ia terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut. Sementara tiga penendang Timnas Maroko masuk semua diantaranya, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi.
5. Lini Tengah Timnas Spanyol Mati
Lini tengah Timnas Spanyol kurang kreatif saat menghadapi Maroko, Pedri yang diharapkan bisa menjadi otak serangan La Roja dilini tengah, namun saat menghadapi Hakim Ziyech dan kawan-kawan tak mampu berbuat banyak.
Padahal Luis Enrique masih memiliki pemain lini tengah yang cukup bagus dan berpengalaman seperti Koke. Akan tetapi dalam laga tersebut, pemain asal Atletico Madrid itu tidak diturunkan sama sekali.