Bernardo Silva Terkejut dengan Kehebatan Timnas Maroko

Bernardo Silva
Sumber :
  • instagram @filipeoliveiraphotos

VIVA Bola – Timnas Maroko sukses memulangkan Timnas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 melalui drama adu penalti dengan skor 3-0. Di sisi lain, Portugal mampu menaklukkan Swiss dengan skor telak 6-1. Selanjutnya, Timnas Maroko akan berjumpa dengan Timnas Portugal di perempatfinal.

Erick Thohir Sampai Dihubungi Thom Haye Usai Sebut Bakal Mundur sebagai Ketum PSSI: Saya Di Sini Untuk..

Penggawa Timnas Portugal, Bernardo Silva mengaku kaget dengan kemampuan Maroko menyingkirkan Tim Matador. Pasalnya, bagi Silva Spanyol termasuk tim yang diunggulkan untuk mengangkat trofi di Qatar.

“Tersingkirnya Spanyol mengejutkan saya. Spanyol adalah salah satu tim yang difavoritkan,” tutur Silva seperti yang dikutip dari Sportskeeda

Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Timnas Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2022

Photo :
  • AP Photo/Julio Cortez

Silva menambahkan bahwa ia sangat senang dengan kemenangan Portugal tapi tetap memperingatkan bahwa kualitas skuad asuhan Walid Regragui tak bisa dianggap sebelah mata.

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

“Sangat senang dengan Portugal. Kami ingin berada di semifinal, tapi kami bermain melawan tim yang telah menunjukkan, sekali lagi, yang sangat kuat,” sambung pemain Manchester City ini. 

Performa Maroko tentu wajib diwaspadai oleh Timnas Portugal. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kemungkinan harus berusaha ekstra menembus pertahanan Maroko pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Strategi bermain defensif yang diterapkan Maroko saat melawan Spanyol terbukti mampu menahan serangan mereka hingga skor kacamata masih terpampang hingga 120 menit. 

Padahal secara statistik, La Furia Roja menguasai bola sebanyak 77 persen dan melepaskan hingga 13 tembakan. Namun dari seluruh tembakan tersebut hanya satu yang berhasil tepat sasaran alias shot on target. 

The Atlas Lions mampu memblokir lima tembakan, melakukan 26 tekel, membersihkan bola dari ruang pertahanan 41 kali, dan mencegat delapan operan. 

Jika mereka dapat menekan dan menutup ruang seperti yang dilakukan saat berjumpa dengan Spanyol, tentu akan menjadi pekerjaan sulit bagi anak buah Fernando Santos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya