Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Pemain Spanyol Ini Malah Sindir Timnas Maroko
- Marca
VIVA Bola – Langkah Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 harus terhenti usai kalah dalam adu penalti melawan Timnas Maroko 0-3 di babak 16 besar pada 6 Desember. Tentu kekalahan Spanyol menjadi pukulan telak karena mereka termasuk tim yang difavoritkan.
Di sisi lain, Timnas Maroko untuk pertama kalinya tembus ke perempatfinal ajang sepakbola dunia empat tahunan tersebut. Banyak yang tak menyangka Roman Saiss dkk akan melaju sejauh ini di Qatar.
Maroko cenderung bermain bertahan selama 120 menit. Usaha mereka berhasil karena skor kacamata alias 0-0 terpampang sehingga harus dilanjut dengan drama penalti. Tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Bono, hal itu membuat pemain gelandang bertahan Spanyol yakni Rodri frustasi.
Bahkan Rodri menyindir anak asuhan Walid Regragui karena hanya menunggu serangan dari Spanyol dan nyaris tidak melakukan serangan sama sekali.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, Maroko sama sekali tidak memberikan apa-apa,” tuturnya seperti yang dikutip dari Express.
Pemain Manchester City ini menyebut Maroko cuma bermain di lini pertahanan mereka – yang terkesan tak melakukan apapun.
“Dalam permainan, mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya menunggu serangan balik. Mereka bertahan dan mencoba melawan kita,” sambung Rodri.
Nyatanya strategi bertahan yang diterapkan The Atlas Lions terbukti sukses menyingkirkan Sergio Busquets dkk. Selanjutnya Maroko akan berjumpa dengan Timnas Portugal di perempatfinal.
Ternyata laga tersebut adalah ketiga kalinya La Furia Roja angkat koper dari Piala Dunia melalui drama penalti. Adu penalti pertama yang gagal dimenangkan oleh Spanyol terjadi pada Piala Dunia 2002. Saat itu mereka kalah 3-5 dari tuan rumah Korea Selatan.
Lalu di Piala Dunia 2018 lagi-lagi Tim Matador harus tersingkir usai keok dalam adu penalti menghadapi Rusia di fase 16 besar. Dua dari tendangan Spanyol gagal dieksekusi sementara empat pemain Rusia melesakkan bola ke gawang dengan baik.