5 Fakta Mengenaskan Timnas Spanyol Disingkirkan Timnas Maroko
- AP Photo/Ricardo Mazalan
VIVA Bola - Timnas Spanyol secara mengejutkan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia setelah kalah lewat adu penalti atas Timnas Maroko dengan skor (0-3) pasca bermain imbang tanpa gol pada Selasa kemarin malam, 6 Desember 2022.
Laga Maroko vs Spanyol berjalan sangat sengit, kedua tim tersebut saling jual beli serangan. Timnas Spanyol sempat mendapatkan peluang di babak pertama melalui tendangan Dani Olmo, namun tendangannya masih bisa diselamatkan dengan baik kiper Timnas Maroko.
Begitu juga dengan Timnas Maroko sempat mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras di luar kotak penalti yang dilakukan Sofyan Amrabat, namun tendanganya masih diamankan dengan baik kiper Timnas Spanyol.
Berikut beberapa fakta mengenaskan Timnas Spanyol disingkirkan Timnas Maroko, sebagai berikut:
1. Yassine Bounou Pemain Terbaik
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut. Sepanjang laga Yassine Bounou bermain sangat gemilang dan mampu beberapa kali menyelamatkan gawang Timnas Maroko dari segala gempuran para pemain Timnas Spanyol. Momen terbaiknya saat menahan dua tendangan keras Dani Olmo serta mampu menahan dua penendang penalti Timnas Spanyol.
2. Timnas Spanyol Empat Kali Tersingkir Lewat Adu Penalti
Timnas Spanyol memiliki catatan buruk jika harus bermain lewat adu penalti. Kegagalan pertamanya saat Piala Dunia 1986 di kalahkan Belgia di babak perempat final. Kemudian di Piala Dunia 2002 harus tersingkir oleh tim tuan rumah Korea Selatan di babak 8 besar.
Sementara kegagalan ketiga kalinya saat Piala Dunia 2018 dan tersingkirkan tim tuan rumah Rusia dengan skor 3-4 serta yang terakhir disingkirkan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 dengan skor 0-3. Ini menjadi catatan penting bagi Timnas Spanyol.
3. Tiga Penendang Timnas Spanyol Gagal
Tiga pemain Timnas Spanyol gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan baik. Penendang pertama dilakukan Pablo Sarabia, namun tendangan kerasnya masih membentur tiang gawang sebelah kanan. Sementara penendang selanjutnya dilakukan Carlos Soler dan Sergio Busquets mampu dibaca dengan baik Yassine Bounou.
4. Hakim Ziyech Tampil Gemilang
Hakim Ziyech tampil di sektor penyerang sayap kanan, ia mampu merepotkan barisan pertahanan Timnas Spanyol. Pemain Chelsea tersebut kerap melakukan tendangan keras di luar kotak penalti, namun beberapa tendanganya mampu ditepis dengan baik kiper Timnas Spanyol. Selain itu juga, ia berhasil mengeksekusi penalti dengan baik ketiga laga dilanjutkan lewat babak adu penalti.
5. Kesalahan Luis Enrique
Kegagalan Timnas Spanyol melaju ke babak selanjutnya tak lepas dari kesalahan Luis Enrique. Dalam skuad tim berjuluk La Roja tersebut kurangnya pemain berpengalaman. Tercatat hanya ada dua pemain yang sudah cukup berpengalaman yaitu Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Seharusnya Luis Enrique memanggil Sergio Ramos untuk mengisi barisan pertahanan Timnas Spanyol. Pasalnya pelatih berusia 52 tahun tersebut lebih memilih memasang Rodri sebagai bek tengah, di satu sisi pemain Manchester City tersebut posisi terbaiknya adalah gelandang bertahan.