Ngeri, Kapten Timnas Korsel Ingin Membuat Keajaiban Saat Lawan Brasil
- AP Photo/Lee Jin-man
VIVA Bola – Kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min ingin menciptakan keajaiban lagi dengan mengalahkan Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022, menyusul kemenangan bersejarah mereka atas Portugal di fase grup.
Korea Selatan nyaris tersingkir di fase grup sebelum Hwang Hee-chan diturunkan di masa injury time dan mencetak gol kemenangan 2-1 melawan Portugal yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dalam laga Jumat lalu 2 Desember 2022.
Kemenangan atas Portugal membawa Timnas Korsel ke fase gugur dan dijadwalkan bertemu dengan salah satu favorit juara, Brasil di babak 16 besar, Senin 5 Desember 2022.
Son Heung-min yang saat ini masih mengenakan topeng wajah dan melakukan operasi yang ia jalani bulan lalu untuk menyembuhkan kembali cedera di sekitar mata kirinya, mengatakan bahwa mereka belum siap untuk ‘pulang’ dari Qatar.
Setelah membuat kejutan di Piala Dunia kali ini, Korsel ingin menciptakan suatu keajaiban lagi. "Ini luar biasa, tapi turnamen kami belum usai," kata striker Tottenham Hotspur itu menyusul kemenangan emosional melawan Portugal.
"Kami selalu membicarakan soal mencapai 16 besar sebagai tujuan kami tapi kami sekarang harus mencoba melampauinya," kata Son yang menitikkan air mata kebahagiaan, kepada media Korsel di Doha seperti dilansir sportnews.
"Saya harap kami dapat menciptakan keajaiban lagi," tambahnya yang membantu Hwang mencetak gol kemenangan atas Portugal dengan assist mematikannya melalui serangan balik cepat.
Publik di Korea Selatan mulai membayangkan timnas mereka dapat mengulang kesuksesan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 dan mengejutkan dunia dengan mencapai semifinal.
Pelatih Korea Selatan, Sergio Costa, yang mengambil alih kepemimpinan dari pinggir lapangan saat laga Grup H melawan Portugal karena pelatih Paulo Bento terkena sanksi, tak ingin membuat perbandingan dengan prestasi pada tahun 2002 tersebut.
"Saya tidak bisa membandingkan karena saya melihat Piala Dunia 2002 lewat televisi dan saya tidak mengenal mereka," kata Costa, yang mengarsiteki kemenangan atas Portugal, yang notabene adalah negara asalnya, saat bosnya absen.
"Saya melihat beberapa pertandingan di masa lalu tapi saya tidak dapat membuat perbandingan karena saya tidak mengenal tim Korea Selatan saat itu.”
"Saya bisa memberi tahu Anda yang sekarang, ini adalah tim yang sangat jujur. Itu menjadi sesuatu yang sangat kami banggakan, kami melihat para pemain dengan kepribadian yang kuat dan mereka layak dengan apa yang telah mereka raih," tambahnya.