Kabar Buruk Buat Korea Selatan, Pelatih Brasil: Neymar Siap Beraksi

Bintang Timnas Brasil Neymar di Piala Dunia 2022
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Bola – Pelatih Timnas Brasil, Tite mengatakan bahwa Neymar sudah pulih dari cedera dan bisa tampil dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Timnas Korea Selatan, Senin 5 Desember 2022 (Selasa 02.00 dini hari WIB).

Kabar Terkini Pasca Tragedi Jeju Air, Bandara Muan Jadi Lokasi Penggeledahan Polisi

Megabintang berusia 30 tahun itu mengalami cedera pergelangan kaki dalam kemenangan pembukaan Tim Samba atas Serbia di Grup B dan kemudian absen dalam dua pertandingan grup terakhir.

"Mengenai Neymar, dia akan berlatih sore ini dan bila dia baik-baik saja, dia akan bermain besok," kata Tite pada akhir pekan lalu yang dikutip AFP, Minggu 4 Desember 2022.

Gempar, Media Italia Ungkap PSSI Akan Datangkan Pelatih Eropa untuk Tangani Timnas Indonesia

Ini bukan kabar yang baik bagi pelatih Korea Selatan, Paulo Bento. "Kami munafik jika kami mengatakan kami lebih suka bermain melawan Neymar," kata Bento. "Itu bohong, kami lebih suka dia tidak bermain, tetapi jujur saja, saya selalu lebih suka pemain terbaik untuk bermain."

Pelatih Timnas Korea Selatan, Paulo Bento

Photo :
  • Twitter/@theKFA
Presiden Korsel yang Dimakzulkan Sebut Ada Kekuatan Internal-Eksternal Ancam Kedaulatan Negara

Bento mengeluhkan tentang jarak pertandingan grup terakhir dan fase gugur. "Setelah kelelahan fisik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, ada juga kelelahan emosional setelah pertandingan melawan Portugal," kata Bento.

"Saya memutuskan untuk membiarkan para pemain beristirahat kemarin dan kami baru berlatih pagi ini," jelasnya.

"Tentu saja itu menjadi beban bagi tim. Ini beban tambahan dibandingkan dengan Brasil yang mengubah susunan pemain untuk laga terakhir mereka. Mereka melakukan sesuatu yang tidak dapat kami lakukan di pertandingan terakhir." (Ant)

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Ada "Kebuntuan", Jaksa dan Investigator Gagal Tangkap Presiden Korsel yang Dimakzulkan

Para investigator Korea Selatan dari unit investigasi antikorupsi meninggalkan kediaman presiden, pada Jumat, setelah gagal menangkap Presiden Yoon Suk-yeol.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025