Piala Dunia dan Kutukan Cristiano Ronaldo di Fase Gugur, Akankah Berlanjut?
- stadiumastro
VIVA Bola – Megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, datang ke Piala Dunia 2022 pada usia 37 tahun. Bisa dibilang, ini menjadi kesempatan terakhirnya tampil di pesta sepakbola terakbar sejagat raya tersebut.
Tentu, Ronaldo bakal mati-matian untuk bisa membawa pulang trofi Piala Dunia ke negaranya, Portugal. Mimpi itu semakin dekat lantaran Selecao das Quinas sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Di fase ini, Portugal akan berhadapan dengan Timnas Swiss. Di atas kertas, tim asuhan Fernando Santos jelas memiliki kans lebih besar ketimbang lawannya untuk melaju ke perempat final.
Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes
- AFP
Namun, tahukah Anda jika ternyata Ronaldo memiliki kutukan yang belum pernah terpatahkan di fase gugur?
Ya, ini menjadi edisi kelima bagi eks penggawa Manchester United mentas di Piala Dunia. Bahkan, dia baru saja mencetak rekor sebagai pemain pertama yang menciptakan gol di lima edisi Piala Dunia seperti dikutip Marca.
Piala Dunia pertamanya yakni pada 2006. Kala itu, Portugal harus puas finis di peringkat 4 usai tumbang dari Jerman.
Kemudian, pada 2010, Portugal terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Spanyol. Prestasi lebih parah ditorehkan pada 2014 di mana Selecao das Quinas tak lolos fase grup.
Dan pada 2018, Portugal juga tersingkir di babak 16 besar setelah dihajar Uruguay.
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai bobol gawang Ghana
- FIFA.com
Menariknya, dari keikutsertaannya di keempat edisi tersebut, Ronaldo belum pernah sekali pun mencetak gol di fase gugur.
Dengan belum bertandingnya Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, kutukan itu bisa dibilang masih belum terpatahkan.
Akankah rekor buruk tersebut bisa diputus Ronaldo saat bersua Swiss? Atau justru malah Portugal yang kembali harus menghentikan langkahnya di babak 16 besar? Menarik untuk dinantikan.
Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo ke Fenerbache
Jose Mourinho mengajak Cristiano Ronaldo secara langsung untuk gabung ke Fenerbache. Klub Turki tersebut saat ini dilatih oleh juru taktik asal Portugal tersebut.
