3 Hal ini Menjadi Bukti Inggris Bertekad Juara Piala Dunia Setelah Puasa 56 Tahun

VIVA Bola – Timnas Inggris bertekad untuk berjuang dengan sangat keras untuk meraih trofi Piala Dunia 2022, ambisi itu tentunya untuk menyelesaikan penantian mereka selama 56 tahun.

Salah satu bintang The Three Lions, John Stones, menyatakan Timnas Inggris akan berusaha untuk memenangkan gelar juara Piala Dunia 2022.



Bek Timnas Inggris, John Stones mencetak gol ke gawang Hungaria

Photo :

• twitter.com/FIFAWorldCup

Bek tengah andalan Gareth Southgate itu mengungkapkan rasa sakit hati yang dialaminya saat The Three Lions disingkirkan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018. Belum lagi, setelah mereka kalah dalam drama adu pinalti di final Euro 2020 melawan Italia.

Namun, Stones berjanji kepada para penggemar Inggris, menembak fokus dan siap bertarung dengan sepenuh hati demi mengangkat trofi Piala Dunia pertama mereka sejak tahun 1966.

Bintang Manchester City itu juga yakin Timnas Inggris sekarang sudah semakin berkembang, hingga menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia Qatar  dan mereka akan memenangkan trofi juara di acara empat tahunan ini.

Dua Kegagalan jadi Pemacu

Menurut Stones, kegagalan menyakitkan yang dialami Inggris di dua turnamen besar yang lalu telah menjadi pemicu tim asuhan Southgate amankan trofi juara tahun ini.



Duel Timnas Inggris vs Amerika Serikat

Photo :

• AP Photo/Julio Cortez

"Itu motivasi besar bagi tim, 100 persen. Saya selalu membidik permusuhan tertinggi dalam sebuah kompetisi - saya selalu bilang, kami ada di sini untuk menang. Saya yakin, kami bisa melakukannya," ujar Stones.

"Kami harus renungkan apa yang sudah kami lakukan selama ini, ambisi kami, dan ke mana ini semua akan membawa kami. Kami hampir meraih gelar juara dua kali, terutama di turnamen terakhir, tapi Anda gagal dan tak pernah ingin merasakan kegagalan itu lagi," Batu tandas.



Selebrasi Marcus Rashford saat cetak gol di laga Inggris vs Iran

Photo :

• AP Photo/Martin Meissner

Diungkapkan SunSport, Timnas Inggris saat ini sudah melakukan latihan eksekusi penalti jelang laga 16 besar melawan Senegal pada Senin dini hari 5 Desember 2022. Pasalnya, selama beberapa dekade terakhir Inggris kerap tersingkir saat harus melakukan adu penalti.

Di samping itu, pelatih Gareth Southgate juga telah melakukan pelatihan psikologis yang diharapkan bisa memperkuat permainan serangan saat menghadapi tekanan besar yang intens di lapangan. Terutama, jika laga harus diakhiri dengan drama adu penalti di fase knockout.

Stones, 28 tahun, saat ini menjadi andalan lini belakang The Three Lions di Piala Dunia Qatar. Permainannya cukup kuat, hingga Inggris hanya kebobolan dua gol lawan.



Pemain Timnas Senegal Boulaye Dia rayakan gol ke gawang Qatar.

Photo :

• AP Photo/Petr Josek

Diungkapkan Stones, menembak sama sekali tak akan menganggap enteng wakil Afrika, Senegal, yang akan menjadi lawan The Three Lions di babak 16 besar. Skuad Southgate bahkan bertekad membuat suporter mereka yang ikut berangkat ke Qatar, pulang dengan perasaan bangga.

Di fase grup, Inggris tampil meyakinkan dengan raihan dua kemenangan dan satu kali imbang. Inggris pun berhasil menutup fase grup di urutan teratas, dan melaju ke babak 16 besar bersama Timnas AS yang berada di posisi kedua Grup B.

Sementara Senegal yang menjadi lawan Inggris di babak 16 besar, sukses membukukan dua hasil imbang dan satu kali kalah di fase grup

Halaman Selanjutnya

Menurut Stones, kegagalan menyakitkan yang dialami Inggris di dua turnamen besar yang lalu telah menjadi pemicu tim asuhan Southgate amankan trofi juara tahun ini.