Timnas Kamerun Runtuhkan Kedigdayaan Brasil Sejak Piala Dunia 2002
- AP Photo/Thanassis Stavrakis
VIVA Bola – Timnas Kamerun berhasil meruntuhkan kedigdayaan Timnas Brasil di fase grup Piala Dunia. Rekor tak terkalahkan mereka sejak Piala Dunia 2002 kini terhenti.
Brasil selalu bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan ketika tampil di fase grup sejak turnamen bergengsi empat tahunan dilangsungkan di Korea Selatan-Jepang.
Ketika itu Tim Samba berada di Grup C bersama Turki, Kosta Rika, dan China. Tiga kemenangan beruntun bisa direbut oleh Rivaldo dan kawan-kawan.
Tiga kemenangan beruntun pada fase grup kembali ditorehkan oleh Brasil saat tampil di Piala Dunia 2006 Jerman. Mereka mengalahkan Kroasia, Australia, dan Jepang.
Tim Samba juga tak terkalahkan ketika ada di Grup G Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dua kali menang menghadapi Korea Utara dan Pantai Gading, dan sekali imbang melawan Portugal.
Saat Piala Dunia 2014 digelar di negara sendiri, Brasil berhasil meneruskan tren positifnya. Mereka mencatatkan dua kemenangan atas Kroasia dan Kamerun, lalu ditahan imbang Meksiko.
Dua kemenangan dan sekali imbang kembali didapatkan Brasil saat tampil di Grup E Piala Dunia 2018 Rusia. Mereka mengalahkan Serbia dan Kosta Rika, dan imbang menghadapi Swiss.
Catatan 20 tahun tersebut akhirnya terhenti pada Piala Dunia 2022 Qatar. Dan menariknya, terjadi di laga pamungkas Grup G.
Sebelum kalah 0-1 dari Kamerun, skuad asuhan Tite meraih hasil positif. Mereka berhasil mengalahkan Swiss dan Serbia.
Gol Kamerun yang bersarang ke gawang Brasil tercipta di menit 90+2. Sebuah umpan silang dilepaskan Jerome Ngom Mbekeli dan diteruskan dengan sangat baik oleh Vincent Aboubakar.
Ngom Mbekeli merupakan pemain pengganti dalam laga tersebut. Dia satu-satunya pemain dalam skuad asuhan Rigobert Song yang main di liga lokal.
Song mengaku sengaja memasukkan Ngom Mbekeli untuk memberikan pengalaman. Pemain berusia 24 tahun itu membayar lunas kepercayaan yang diberikan.
"Saya tahu Ngom adalah pemain yang bagus dan berkualitas. Dia cuma butuh kesempatan untuk menunjukkan itu. Semoga penampilannya bisa memotivasi pemain lokal lainnya," tutur Song.