Tragis, Pelatih Meksiko Mundur Usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Pelatih Meksiko, Gerardo Martino
Sumber :
  • AP Photo/Themba Hadebe

VIVA – Pelatih Timnas Meksiko Gerardo Martino telah mengkonfirmasi dia mengundurkan diri usai  tersingkir dari Piala Dunia 2022. Eks pelatih Barcelona itu mengaku bertanggung jawab atas kegaalan tersebut.

Kawal Laga Timnas Indonesia vs Jepang, 2.500 Aparat Gabungan Diterjunkan ke GBK

Meksiko gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia secara dramatis usai melakoni laga kontra Arab Saudi. 

Pada awalnya, gol-gol dari Henry Martin dan Luis Chavez membuat El Tri berpeluang besar ke fase knock-out.

Denny Darko Terawang Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Hasilnya Ternyata...

Sebab. pada saat yang bersamaan, Argentina mampu mengungguli Polandia dengan skor yang sama 2-0. 

Jika situasi tersebut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir, Meksiko finis sebagai runner up Grup D di bawah Argentina.

Bakal Jadi Primadona Baru, Pantai Slili Yogyakarta Hadirkan Nuansa Tropis ala Meksiko

Meski memiliki selisih gol yang sama dengan Polandia, Meksiko akan lolos dengan hitung-hitungan Fair Play karena kartu kuning paling sedikit.

Namun, bencana bagi Meksiko datang pada masa injury time. Salem Al-Dawsari mencetak gol hiburan untuk Arab Saudi yang membuat Polandia berhak lolos karena unggul selisih gol.

"Kontrak saya berakhir langsung setelah wasit meniup peluit. Saya orang yang bertanggung jawab atas frustrasi dan kekecewaan," kata Martino, dilansir Mero.

"Ini benar-benar kesedihan dan saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini," ujarnya, menambahkan.

Meksiko mengawali perjuangan mereka di Piala Dunia 2022 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Polandia. Kemudian mereka takluk 0-2 dari Argantina.

Pada laga pamungkas, Meksiko tampil gemilang melawan Arab Saudi.  Namun, kemenangan 2-1 tak mampu membawa mereka ke babak 16 besar.

"Kami mengungguli lawan dan menciptakan lebih banyak peluang dan kami bisa saja mencetak gol sebanyak yang dibutuhkan," ucapnya.

"Saya pikir kami harus menganalisis ini lebih teliti ketika kita memiliki pikiran yang jernih. Ini adalah kenyataannya. Kami berada dalam posisi rapuh karena kami tersingkir dari Piala Dunia," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya