Arab Saudi di Piala Dunia 2022: Start Fantastis, Akhir Tragis

Para pemain Timnas Arab Saudi bertepuk tangan usai kalah dari Timnas Meksiko.
Sumber :
  • AP Photo | Manu Fernandez

VIVA Bola – Akhir tragis dialami Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar. Sempat memiliki impian besar usai melakoni start fantastis, skuad berjuluk Green Falcons tersebut malah harus angkat koper lebih cepat, alias pulang kampung.

Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia dari Erspo, Saksi Lolos ke Piala Dunia 2026?

Dianggap sebagai tim hiburan belaka di Piala Dunia 2022, Arab Saudi membuat kejutan di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, 22 November 2022 silam. Mereka menaklukkan favorit juara, Timnas Argentina.

Di pertandingan tersebut, Arab Saudi kebobolan cepat di menit ke-10 melalui gol Lionel Messi. Namun penampilan spartan Arab Saudi di sepanjang laga membuat Argentina kesulitan menggandakan keunggulan.

Kepada FIFA, Marselino Ferdinan Cerita Gol dan Selebrasi Ikoniknya ke Gawang Arab Saudi

Arab Saudi malah mampu membalikkan keadaan di babak kedua. Hanya dalam tempo delapan menit babak kedua berjalan, Arab Saudi mampu mencetak dua gol yang dicetak Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53').

Kemenangan ini menghentakkan publik sepakbola. Kemenangan Arab Saudi ini pun menjadi inspirasi tim-tim kecil untuk tidak berkecil hati kala menghadapi raksasa sepakbola dunia di Piala Dunia 2022 Qatar.

Kim Jong-jin Ungkap Alasan Shin Tae-yong Tetap Diam Meski Diterpa Isu Miring, Ada Pengaruh Erick Thohir

Sayang, start fantastis Arab Saudi tidak berlanjut di laga kedua, 26 November 2022. Mereka kalah 0-2 saat melawan Timnas Polandia di Education City Stadium melalui gol Piotr Zielinski (39') dan Robert Lewandowski (82).

Di pertandingan ketiga, 1 Desember 2022, Arab Saudi juga tumbang di tangan Timnas Meksiko. Arab Saudi kalah 1-2. Dua gol kemenangan Meksiko dibukukan Henry Martin (47') dan Luis Chavez (52'). Sementara gol hiburan Arab Saudi dicetak Salem Al Dawsari (90+5).

Hasil ini membuat Arab Saudi finish di posisi buncit di klasemen akhir Grup C dengan tiga poin. Sementara Argentina memuncaki Grup C dengan enam poin. Disusul Polandia dan Meksiko di posisi dua dan tiga dengan sama-sama mengantongi empat poin.

Shin Tae-yong ketika diundang Keluarga Raffi Ahmad

Nasib Tragis Shin Tae-yong, Dilempari Telur hingga Mendadak Dipecat PSSI

Terlepas dari rekor yang telah ia ciptakan, Shin Tae-yong harus mengalami momen yang tidak menyenangkan dalam kariernya.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025