5 Pelatih Pemenang Piala Dunia, Apa Kabar Mereka Sekarang?
- AP Photo/Martin Meisner
VIVA Bola – Piala Dunia edisi 2022 dimainkan di Timur Tengah, tepatnya di negara Qatar. Artinya, ada banyak hal baru yang ditawarkan oleh Qatar di edisi kali ini.
Menengok ke edisi edisi sebelumnya, juara Piala Dunia memang masih didominasi oleh negara-negara tertentu. Misalnya, 5 edisi terakhir Piala Dunia pun dijuarai oleh tim-tim yang sudah biasa dijagokan.
Seperti Prancis yang berhasil menjadi juara di tahun 2018 lalu, atau Brasil yang berhasil menjuarai turnamen di tahun 2002 silam. 5 edisi terakhir Piala Dunia dimainkan dalam rentang waktu tepat 20 tahun, dengan turnamen yang diadakan per empat tahun ini.
Nah, di balik kiprah tim-tim juara tersebut, ada peran pelatih yang harus diperhatikan juga. Nyatanya, dalam lima edisi terakhir Piala Dunia, tim yang jadi juara selalu dibimbing oleh pelatih terbaik. Siapa saja pelatih-pelatih yang dimaksud dan bagaimana kabarnya sekarang? Yuk simak ulasan VIVA sebagai berikut.
Piala Dunia 2018 (Prancis) Didier Deschamps
Edisi terakhir Piala Dunia dimainkan di Rusia pada tahun 2018 lalu. Turnamen ini cukup menarik karena menyimpan banyak kejutan dalam perjalanan menjadi juara. Saat ini Deschamps masih melatih Prancis dan akan mencoba mempertahankan gelar juara di edisi tahun 2022 ini. Namun, beredar kabar bahwa turnamen ini sekaligus akan jadi salam perpisahan Deschamps.
Piala Dunia 2014 (Jerman) Joachim Loew
Mundur empat tahun sebelumnya, Rio de Janeiro, Brasil, 2014. Jerman berhasil menjadi juara di tanah saingan abadi mereka di panggung internasional.
Jerman saat itu ditangani oleh Joachim Loew dan berhasil melangkah ke final melalui beberapa pertandingan yang menarik perhatian. Misalnya, Jerman menghajar Brasil dengan skor telak 7-1 di babak semifinal.
Loew gagal total di Piala Dunia 2018. Mencoba bertahan sampai Piala Eropa, tapi kembali gagal di babak 16 besar. Setelah itu, Loew memutuskan mundur dari kursi pelatih Jerman setelah 15 tahun bertugas.
Piala Dunia 2010 (Spanyol) Vicente del Bosque
Piala Dunia 2010 dapat disebut sebagai salah satu turnamen paling ikonik sepanjang sejarah. Ada banyak hal di dalam dan di luar lapangan yang membuat turnamen ini begitu spesial.
Dihelat di Afrika Selatan, Piala Dunia 2010 menciptakan Spanyol sebagai juara. Pasukan Vicente del Bosque mengalahkan Belanda lewat perpanjangan waktu di babak final. Del Bosque mengumumkan pensiun dari dunia sepakbola pada tahun 2016 lalu. Sejak saat itu dia tidak lagi bekerja langsung di lapangan, hanya sesekali diminta memberikan komentar.
Piala Dunia 2006 (Italia) Marcello Lippi
Piala Dunia 2006 menyuguhkan salah satu final terbaik. Italia vs Prancis. Drama kartu merah Zinedine Zidane usai menanduk Marco Materazzi. Dan keberhasilan Italia jadi juara lewat adu penalti.
Italia saat itu dipimpin oleh Marcello Lippi. Mereka memasuki persaingan dengan suasana negatif dan pesimisme karena masalah besar di Serie A.
Menariknya, situasi negatif sepertinya membuat ekspektasi terhadap Italia rendah, para pemain jadi bisa tampil lebih lepas. Mereka mengalahkan Jerman di semifinal dan akhirnya menundukkan Prancis. Lippi sempat melatih Timnas Cina dalam dua era, 2016-2019 dan 2019. Dia dianggap gagal dan akhirnya memilih mengundurkan diri.
Piala Dunia 2002 (Brasil) Luiz Felipe Scolari
Brasil menjadi favorit juara Piala Dunia 2022 dan mereka berhasil membuktikan status tersebut di lapangan. Di partai final, brasil menundukkan Jerman dengan skor meyakinkan 2-0. Turnamen ini menjadi panggung Ronaldo Nazario yang sengaja memilih gaya rambut unik untuk mengalihkan perhatian media. Brasil pun tampil luar biasa sejak awal.
Luiz Felipe Scolari meninggalkan Timnas Brasil setelah juara tahun 2002 tersebut. Dia sempat kembali pada tahun 2012-2014. Selanjutnya, Scolari melatih beberapa klub hingga sekarang menangani Athletico Paranaense.