Pria Bawa Bendera Pelangi Ternyata Pernah Menyusup di Piala Dunia 2014
- SportsMax
VIVA Bola – Pria yang menyusup ke lapangan sambil membawa bendera pelangi yang identik dengan LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar pada Selasa 29 November 2022, rupanya pernah melakukan aksi serupa di Piala Dunia 2014 Brasil.
Diketahui, pria tersebut bernama Mario Ferri berasal dari Italia, dia menerobos barikade keamanan saat pertandingan Grup E antara Portugal vs Uruguay berlangsung. Aksinya sontak membuat permainan harus dihentikan sementara. Ferri berada di lapangan sekitar 30 detik, sebelum akhirnya ia digiring keluar oleh petugas keamanan.
Ferri masuk ke lapangan dengan membawa bendera LGBT dan mengenakan kaos berwarna biru bertuliskan sebuah pesan ‘Save Ukraine’ di bagian depan sementara di bagian belakang tertulis dukungan terhadap perempuan di Iran, 'Respect For Iran Women.'
Mengutip Evening Standard, Rabu, 30 November 2022, rupanya Ferri merupakan pemain sepakbola profesional yang telah bermain Sembilan tahun, ia tercatat pernah dikontrak oleh tim divisi dua India, United Sports Club.
Aksi masuk ke dalam lapangan ini bukan kali pertama ia lakukan, diketahui pria 35 tahun itu pernah melakukan aksi serupa di Piala dunia 2014 di Brasil, dalam aksinya saat itu, Ferri mengangkat isu anak-anak yang hidup dalam kemiskinan.
Saat itu ia masuk ke lapangan dengan sebuah kaos biru yang bertuliskan #SAVE FAVELAS CHILDREN (selamatkan anak-anak Favela, perkampungan kumuh di Brasil) dan CIRO VIVE."
Kemudian, ia juga diketahui pernah masuk ke dalam lapangan saat Timnas Italia berhadapan dengan Belanda tahun 2009. Dalam laga tersebut, ia menyuarakan agar Marcello Lippi memanggil Antonio Cassano masuk ke skuad Piala Dunia 2010.
Terakhir, ia juga kedapatan menyusup di laga final Piala Dunia antarklub antara Inter Milan vs Mazembe di Abu Dhabi. Saat itu Ferri masuk ke lapangan dengan membawa pesan 'Bebaskan Sakineh', wanita asal Iran yang sempat mendapat vonis hukuman mati.
Nasibnya di Piala Dunia 2022
Kini, setelah sempat diamankan oleh petugas, Ferri dikabarkan telah dibebaskan setelah menjalani penahanan singkat, kata kementerian luar negeri Italia, Selasa 29 November 2022.
"Kementerian luar negeri, bersama dengan kedutaan Italia di Doha, mengikuti kasus tersebut setelah insiden invasi lapangan," kata kementerian luar negeri Italia dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.
"Setelah penahanan singkat, dia (Ferri) dibebaskan oleh pihak berwenang tanpa konsekuensi lebih lanjut," kata kementerian tersebut, tanpa merinci di mana dia ditahan atau oleh siapa.