Nasib Pria Penyusup dengan Bendera Pelangi di Laga Timnas Portugal

Pria dengan bendera pelangi menyusup lapangan di pertandingan Portugal-Uruguay
Sumber :
  • SportsMax

VIVA Bola – Pria Italia yang menyusup dan berlari ke lapangan saat pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar sambil membawa bendera pelangi telah dibebaskan setelah menjalani penahanan singkat, kata kementerian luar negeri Italia, Selasa 29 November 2022.

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Arab Saudi, Asalkan...

Pria yang diidentifikasi sebagai Mario Ferri itu juga mengenakan kaus dengan tulisan "Hormati Wanita Iran" di bagian belakang dan "Selamatkan Ukraina" di bagian depan.

Ferri berada di lapangan selama sekitar 30 detik saat paruh kedua pertandingan antara Portugal dan Uruguay sebelum dijegal dan dikawal keluar oleh petugas keamanan.

Ini yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Taklukkan Arab Saudi

"Kementerian luar negeri, bersama dengan kedutaan Italia di Doha, mengikuti kasus tersebut setelah insiden invasi lapangan," kata kementerian luar negeri Italia dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.

Pria dengan bendera pelangi menyusup lapangan di pertandingan Portugal-Uruguay

Photo :
  • AFP
Klasemen Akhir UEFA Nations League: 8 Negara Ini ke Perempat Final, Timnas Israel Degradasi

"Setelah penahanan singkat, dia (Ferri) dibebaskan oleh pihak berwenang tanpa konsekuensi lebih lanjut," kata kementerian tersebut, tanpa merinci di mana dia ditahan atau oleh siapa.

Kapten dari tujuh tim Eropa telah merencanakan untuk mengenakan ban lengan anti-diskriminasi bertema pelangi selama turnamen sebagai bagian dari kampanye keragaman.

Namun mereka membatalkan rencananya karena ancaman tindakan disipliner dari badan sepak bola FIFA, termasuk sanksi kartu kuning.

Ferri pernah melakukan protes serupa sebelumnya, termasuk di Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana ia mengangkat isu anak-anak yang hidup dalam kemiskinan.

Di akun Instagramnya, Ferri memposting gambar dari dalam Stadion Lusail di Doha, tempat Portugal menang 2-0 atas Uruguay pada Senin kemarin.

Kejadian itu hanya sebentar ditayangkan di televisi.

"Kami tahu apa yang terjadi seputar Piala Dunia ini... Ini hal yang normal terjadi," kata pemain Portugal Ruben Neves seusai pertandingan.

"Tentu saja, kami semua bersama mereka juga. Dengan Iran juga, dengan para wanita Iran. Jadi saya harap itu tidak terjadi, apa pun juga pada anak laki-laki itu, karena kami memahami pesannya, dan saya pikir seluruh dunia memahaminya juga." (ant)

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya