Ucapan Juergen Klinsmann Bikin Timnas Iran Sakit Hati
- AP Photo/Francisco Seco
VIVA Bola – Timnas Iran sakit hati mendengar ucapan mantan pelatih Timnas Jerman, Juergen Klinsmann. Dia berbicara sebagai pundit saat pertandingan Piala Dunia 2022.
Klinsmann mengatakan Iran bermain dengan cara yang kotor ketika mengalahkan Timnas Wales di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar pada Jumat 25 November 2022. Dalam laga Grup B tersebut, Iran menang dengan skor 2-0.
Gol Iran dicetak ketika masa injury time. Rouzbeh Cheshmi yang pertama membobol gawang Wales, lalu tiga menit kemudian disusul oleh Ramin Rezaeian.
Dikatakan Klinsmann, para pemain Iran memiliki kebiasaan memengaruhi wasit agar diuntungkan. Lalu dia juga menyebut pelatih Iran, Carlos Queiroz sangat cocok dengan cara tersebut.
"Itulah cara mereka melakukannya. Dan itulah mengapa Carlos Queiroz. Dia sangat cocok dengan Timnas Iran," kata Klinsmann, dikutip dari Associated Press.
Tanggapan Queiroz
Menanggapi hal tersebut, Queiroz melalui Twitter pribadinya mengecam keras. Menurut dia, ucapan dari Klinsmann adalah aib sepakbola.
"Pernyataan tentang budaya Iran, Timnas Iran, dan para pemain saya adalah aib bagi sepakbola," tulis Queiroz.
Juru taktik asal Portugal itu juga menyoal posisi Klinsmann dalam Technical Study Group FIFA. Seharusnya dia tidak mengucapkan komentar menyakitkan.
Queiroz lalu mengundang Klinsmann untuk datang mengunjungi kamp latihan Iran. Agar dia bisa melihat sendiri bagaimana para pemain amat mencintai dan menghormati sepakbola.
Namun, untuk bisa datang ke kamp latihan Iran, dikatakan Queiroz, haruslah terlebih dulu Klinsmann mengundurkan diri dari Technical Study Group FIFA.
Sindir Balik Klinsmann
Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) mengirimkan sindiran balik kepada Klinsmann. Mantan pelatih Amerika Serikat itu mendapat sindiran yang menohok.
FFIRI mengungkit momen di Piala Dunia 1982 yang diberi nama 'Disgrace of Gijon'. Ketika itu Jerman Barat dan Austria dicurigai bermain mata.
Tak cuma itu, aksi diving dramatis Klinsmann ketika tampil di Piala Dunia 1990 juga diungkit oleh FFIRI. Ini adalah cerita lama yang terus diingat publik sampai sekarang.
"Sebagai orang Jerman, dijanjikan bahwa tuan Klinsmann tak akan diadili untuk episode paling memalukan dalam sejarah Piala Dunia 'Aib Gijon' 82, ketika Jerman Barat dan Austria menetapkan hasil. Sebagai mantan pemain, dia tidak akan dinilai dari diving dramatisnya."