Ditekuk Jepang, Manuel Neuer Bingung dengan Kemampuan Timnya
- instagram @fcbayern
VIVA Bola – Wakil Asia lagi-lagi tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022. Setelah Arab Saudi mempermalukan Argentina, kini giliran Timnas Jepang melibas Timnas Jerman 2-1 di pertandingan perdana Grup E.
Awalnya laga yang berlangsung di Khalifa International Stadium ini didominasi oleh skuad asuhan Hansi Flick. Ilkay Guendogan berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-33.
Namun pada babak kedua, Tim Samurai Biru berhasil membalikkan keadaan. Gol pertama Jepang dilesatkan Ritsu Doan pada menit ke-75. Tak sampai sepuluh menit kemudian, tepatnya menit ke-83, Takuma Asono membalikkan kedudukan.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Die Mannschaft. Pasalnya secara statistik mereka jauh lebih baik, dengan penguasaan bola dan tembakan ke gawang yang lebih banyak. Rupanya modal tersebut tak cukup untuk mengalahkan Timnas Jepang.
Kekalahan tersebut membuat Jerman berada di ambang eliminasi kompetisi. Di sisi lain, lawan segrup mereka yaitu Spanyol berpesta gol tujuh gol tanpa balas ke gawang Kosta Rika.
Kendati performa timnya di atas kertas lebih baik, kiper sekaligus kapten Timnas Jerman Manuel Neuer mempertanyakan ketidakmampuan rekan-rekannya.
“Saya benar-benar frustrasi dan kesal karena kami menyerah,” katanya seperti dikutip dari Mirror.
Ia melanjutkan, “kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, jadi keberuntungan dan kesialan berjalan beriringan. Keharusan bahwa kami ingin mencetak gol kedua mungkin hilang dan kami membawa Jepang kembali ke permainan.”
Pemain Bayern Munich ini mengungkapkan bahwa Jerman kehilangan kepercayaan diri sejak lawannya mulai menggedor lini pertahanan pasukannya.
“Setelah jeda, kami tidak memiliki aliran permainan seperti itu lagi, tidak bermain dengan kepercayaan diri yang kami punya di babak pertama. Itu sedikit lebih sulit karena mereka (bermain) lebih baik, tapi kami masih harus bermain dengan handal,” jelas Neuer.
Sementara penjaga gawang Jepang, Shuichi Gonda, tampil gemilang berkat sederet penyelamatannya. Gonda bahkan menggagalkan kesempatan Serge Gnabry sebanyak tiga kali. Berkat aksi briliannya, pemain Shimizu S-Pulse itu terpilih sebagai man of the match.