Eks Timnas Jerman, Dietmar Hamann Komentari Sikap Sombong Antonio Ruediger: Rusak
VIVA Bola – Mantan pemain Timnas Jerman, Dietmar Hamann mengecam ulah Antonio Ruediger atas kesombongannya dalam laga perdana Grup E Piala Dunia 2022, Jerman kontra Jepang di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar pada Rabu malam WIB 23 November 2022.
Timnas Jepang berhasil membungkam Timnas Jerman yang menjadi tim unggulan dalam laga tersebut. Kecepatan anak asuh Hajime Moriyasu berhasil membuat Jerman bertekuk lutut dengan skor akhir 2-1.
Dietmar Hamann saat masih bermain untuk Liverpool
- Sky Sports
Gol pertama dilesatkan oleh Ilkay Guendogan pada menit 33 lewat titik penalti. Kemudian Ritsu Doan membalas ketertinggalan pada menit 75 dan gol penentu kemenangan Jepang dilesatkan oleh Takuma Asano pada menit 83.
Dalam laga tersebut terjadi satu momen di mana Antonio Ruediger diduga meremehkan Takuma Asano saat keduanya berebut bola di sisi kanan area serang Jepang. Terlihat pada menit 63, Ruediger melompat-lompat memamerkan langkah besar dan menertawai Asano.
Haman, pemain yang pernah menjuarai Liga Champions 2005 bersama Liverpool itu turut menyoroti sikap Ruediger. Dia mengaku tidak senang melihat Ruediger berlaku demikian.
“Saya melihat Ruediger mengangkat kakinya, dan seharusnya Anda sudah tahu, Anda tidak boleh meremehkan lawan (seperti itu) saya pikir itu sangat tidak profesional. Saya pikir itu rusak,” ujar pria yang pernah membawa Jerman menjadi runner-up Piala Dunia 2002 itu kepada Daily Mail dikutip dari sportskeeda, Kamis 24 November 2022.
Dia menambahkan, kesombongan yang dipamerkan Ruediger didepan jutaan pasang mata membuatnya hilang respect.
“(Dia) sombong. Dia tertawa, semangat permainan adalah tentang menghormati lawan, (ingat) hormati lawanmu, namun dia tidak melakukannya. Saya tidak punya penjelasan atau alasan lain untuk dia selain hilang respect,” tambahnya.
Kesombongan yang dipertontonkan Ruediger ini pun juga menjadi bahan olok-olokan oleh warganet Indonesia. Bahkan beberapa warganet menuding kekalahan Jerman disebabkan ulah Ruediger yang menganggap remeh Asano.
Reaksi warganet
“Pemain yang diremehkan malah cetak gol, Ruediger kena karma instan,” cuit salah seorang warganet
“Besok-besok kalau ketemu Ruediger, pemain Jepang gantian lari dengan gaya Naruto,” komentar yang lain
“Penganut OneLove jadi larinya begitu bro,” celetuk yang lain
“Kebanyakan tingkah, tapi mainnya loyo,” balas warganet
