INFOGRAFIK: 5 Aturan Baru di Pertandingan Piala Dunia 2022

INFOGRAFIK: 5 Aturan Baru di Piala Dunia 2022
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bola – FIFA menerapkan aturan baru agar pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar lebih fair dan menarik. Dari offside semi ototamis, posisi kaki kiper saat penalti, keberadaan wasit wanita, pemain pengganti, dan total jumlah pemain.

Nasib Tragis Shin Tae-yong, Dilempari Telur hingga Mendadak Dipecat PSSI

1. Offside Semi-Otomatis
Ini merupakan pengembangan Video Assistant Referee (VAR), 2 asisten wasit pakai jam tangan khusus. 12 kamera dipasang di bawah atap stadion di Qatar, mengikuti 29 bagian tubuh tiap  pemain. Selain itu, animasi 3D tampilkan offside di layar raksasa stadion & TV. Deteksi offside lebih cepat, dari 70 ke 20 detik

2. Kaki Kiper Saat Penalti
Jika terjadi tendangan penalti, kiper harus menempatkan kakinya di garis gawang

Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia dari Erspo, Saksi Lolos ke Piala Dunia 2026?

3. Wasit Wanita
3 wasit wanita akan bertugas memimpin pertandingan dari total 36 wasit di Piala Dunia 2022. Yaitu Stephanie Frappart (Prancis), Yoshimi Yamashita (Jepang), & Salima Mukansanga (Rwanda).

4. Jumlah Pergantian Pemain
Setiap tim dapat jatah pergantian pemain 5, Piala Dunia sebelumnya 3. Namun Di fase knockout, jika perpanjangan waktu, tim dapat tambahan 1 lagi, sehingga total 6 pergantian pemain. Alasannya, pandemi COVID-19 dan mencegah pemain kelelahan.

Kepada FIFA, Marselino Ferdinan Cerita Gol dan Selebrasi Ikoniknya ke Gawang Arab Saudi

5. Total Jumlah Pemain
Daftar pemain sementara di Piala Dunia 2022 Qatar berjumlah 55 orang. Selanjutnya, daftar final berjumlah 26 pemain, bertambah tiga dari yang sebelumnya hanya 23 pemain.

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen

Ngeri, Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Beruntun dan Olimpiade

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbicara terkait target Timnas Indonesia selama lima tahun ke depan. Skuad Garuda ditarget lolos ke Piala Dunia dua kali beruntun dan lolos

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025