Ini Pihak yang Dapat Cuan Terbanyak dari Piala Dunia 2022, Bukan Tuan Rumah Qatar!

es krim resmi Piala Dunia 2022
Sumber :
  • aice

VIVA Bola – Pesta sepakbola dunia tengah berlangsung di negara Qatar. Lebih dari 5 miliar orang di dunia yang diperkirakan akan menonton turnamen sepakbola yang dihelat setiap empat tahun sekali, dengan lebih dari satu juta orang datang untuk menonton langsung jalannya pertandingan di Qatar.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Penjualan tiket dan barang dagangan hingga perusahaan sponsor, hadiah uang, dan pariwisata, ada banyak sekali uang yang dikeluarkan untuk acara bertaraf internasional seperti ini.

Piala Dunia 2022 Qatar, Stadion Ahmad Bin Ali

Photo :
  • Instagram: la_info_delfutbol
Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Meski begitu, sebagai negara tuan rumah, ternyata Qatar bukan pihak yang paling banyak meraup keuntungan dari gelaran Piala Dunia 2022 ini.

Menurut laporan Al Jazeera, sebenarnya, negara tuan rumah tidak mendapat keuntungan secara finansial. Sebagian besar negara tuan rumah Piala Dunia menghabiskan puluhan miliar dolar untuk persiapan, membangun infrastruktur, membangun hotel, dan sebagainya.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Sebagian besar dari dana itu sering kali tidak dapat diperoleh kembali, setidaknya tidak dalam bentuk uang tunai langsung. Lalu, siapa pihak yang paling cuan dari penyelenggaran Piala Dunia?

Diansir dari Fortune, Rabu 23 November 2022, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) diperkirakan bisa meraup keuntungan sedikitnya US$4,7 miliar atau  setara lebih dari Rp72 triliun dari Piala Dunia tahun ini. Dari pendapatan penjualan hak siar saja, menurut Forbes, organisasi sepakbola tertinggi di dunia itu bisa mengantongi US$2,64 miliar.

Presiden FIFA, Gianni Infantino di acara G20

Photo :
  • Gianni Infantino

Tak hanya itu, penjualan tiket untuk semua pertandingan juga dikuasai oleh anak perusahaan yang 100 persen dimiliki oleh FIFA. Meski demikian, FIFA menanggung biaya utama untuk menjalankan turnamen. Badan itu akan membayar Qatar US$1,7 miliar, meskipun angka itu termasuk alokasi hadiah US$440 juta untuk tim yang menang nantinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya