Piala Dunia 2022: FIFA Ancam Kartu Kuning Pemain yang Nekat Kenakan Ban Kapten LGBT

Ban kapten One Love - ban kapten pelangi - ban kapten LGBT
Sumber :
  • Twitter

VIVA Bola – Federation International de Football Association (FIFA) memberi ancaman berupa denda dan kartu kuning kepada setiap pemain yang mengenakan ban kapten ‘One Love’ untuk mengkampanyekan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Piala Dunia 2022 Qatar.

Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Sebelumnya aturan ini dibuat, beberapa pemain, di antaranya Harry Kane dari Inggris, Gareth Bale dari Wales dan Manuel Neuer dari Jerman, telah sepakat untuk mengenakan ban kapten One Love sebagai bentuk dukungan kepada LGBT.

Ban kapten One Love - ban kapten pelangi - ban kapten LGBT

Photo :
  • Twitter: england
Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026

Namun, semenjak aturan tegas tersebut dikeluarkan FIFA, mereka membatalkan niat untuk mengenakan ban kapten kontroversial itu mengingat konsekuensinya cukup besar.

FIFA dalam keterangannya, seperti dikutip dari Daily Mail, menyatakan bahwa pihaknya telah memberi alternatif ban lengan yang dapat dikenakan para kapten dari masing-masing negara.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Atribut tidak resmi seperti ban lengan One Love akan dianggap ilegal dan pemain yang memakainya akan didenda dan diberikan sanksi berupa kartu kuning.

Kartu kuning bahkan akan diberikan kepada kapten, sesaat setelah laga digelar. Artinya, pemain akan bertanding dengan sanksi kartu sejak awal laga, yang berpotensi kena akumulasi jika nekat mengenakannya lagi di pertandingan berikutnya.

Mark Billingham, Kepala Eksekutif Federasi Sepak Bola Inggris (FA), mengatakan bahwa Inggris bersedia didenda yang terpenting dapat mengenakan ban kapten tersebut.

Dia mengatakan banyak LGBT asal Inggris yang tidak datang menyaksikan Piala Dunia 2022 karena takut dengan aturan yang berlaku di Qatar.

Bahkan FA dikabarkan telah meminta izin FIFA untuk mengenakan ban lengan One Love bulan lalu, tetapi keinginan mereka tidak mendapat tanggapan.

Ban kapten One Love - ban kapten pelangi - ban kapten LGBT

Photo :
  • Twitter

Dikutip dari BBC, Terkait ban kapten, FIFA telah meluncurkan beberapa ban kapten lain sebagai bagian dari kampanye sosial yang dijalankan bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan mempromosikan kampanye berbeda untuk setiap putaran turnamen.

Tak dijelaskan detail sejak di putaran apa ban kapten ini dapat digunakan. Tapi yang jelas di babak perempatfinal, ban kapten akan memiliki tema #NoDiscrimination (anti-diskriminasi).

Ada juga tema lainnya, di antaranya #SaveThePlanet, #ProtectChildren, #EducationForAll, dan #BeActive. Dari seluruh tema yang ada, tidak ada spesifik mendukung gerakan LGBT layaknya ban kapten pelangi yang sudah diluncurkan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya