Al Qaeda Peringatkan Umat Islam untuk Menjauh dari Piala Dunia 2022 di Qatar
- AP Photo/Darko Bandic
VIVA Bola – Al Qaeda telah mengeluarkan peringatan keras kepada umat Islam dan mendesak mereka untuk tidak menghadiri Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kelompok teroris itu merilis pernyataan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, tetapi tidak mengeluarkan ancaman langsung.
Mengutip UNILAD, Senin 21 November 2022, Kelompok Intelijen SITE, sebuah organisasi non-pemerintah Amerika Serikat yang melacak aktivitas organisasi jihadis, mengungkapkan pesan mengkhawatirkan yang terbit pada 19 November.
"Kami memperingatkan saudara-saudra Muslim kami untuk tidak mengikuti atau menghadiri acara ini," kata kelompok itu.
Pesan mengerikan itu dikeluarkan oleh cabang kelompok militan yang berbasis di Yaman dan mengkritik Qatar karena 'membawa orang-orang tidak bermoral, homoseksual, penabur korupsi dan ateisme ke Jazirah Arab'.
Al Qaeda menambahkan bahwa acara tersebut mengalihkan dari 'pedudukan negara-negara Muslim dan penindasan mereka', menurut Reuters.
Kewaspadaan terhadap teror ini datang ketika Qatar terus berusaha untuk mengatasi kekejaman hak asasi manusia mereka terhadap komunitas LGBT..
Negara tuan rumah Piala Dunia itu telah menetapkan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara bagi mereka yang berada dalam komunitas LGBT, dan bagi mereka yang melakukan hubungan seksual sesama jenis.
Qatar dipastikan akan undang-undang ini selama Piala Dunia. Bahkan, mereka menegaskan akan menyambut orang-orang dari semua jenis kelamin, selama mereka mematuhi kebiasaan mereka.
Tagar #BoycottQatar telah mendominasi media sosial seperti Twitter dan Instagram. Sedangkan di TikTok, frasa yang sama juga muncul dan bahkan banyak video yang menampilkan para penggemar memegang spanduk protes.